Hari Lahir Pancasila, Pemkab Sergai Gelar Upacara di Halaman Kantor Bupati

Sebarkan:

 

Pemerintah Kabupaten Serdangbedagai (Pemkab Sergai) bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, Senin, (2/6/2026).
SERDANGBEDAGAI | Pemerintah Kabupaten Serdangbedagai (Pemkab Sergai) bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang jatuh setiap tanggal 1 Juni. Kegiatan ini berlangsung dengan khidmat di halaman Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, pada Senin (2/6/2025).

Bupati Serdangbedagai Darma Wijaya bertindak sebagai Inspektur Upacara. Sementara itu, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Drs. Zulfikar bertugas sebagai Perwira Upacara, serta Novi Herisandi, S.Ap. sebagai Komandan Upacara. Turut hadir Wakil Bupati Sergai Adlin Tambunan, para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, dan para Camat se-Kabupaten Serdangnbedagai.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Darma Wijaya membacakan pidato Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia, Yudian Wahyudi. Dalam pidato itu, ditegaskan bahwa Pancasila bukan sekadar dokumen sejarah atau teks normatif semata, melainkan jiwa bangsa Indonesia, pedoman hidup bersama, serta bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.

“Pancasila adalah rumah besar bagi keberagaman Indonesia. Di tengah perbedaan suku, agama, ras, budaya, dan bahasa, Pancasila menjadi perekat yang menyatukan kita semua,” ujar Bupati saat membacakan pidato.

Lebih lanjut disampaikan, dalam konteks pembangunan nasional saat ini, pemerintah telah menetapkan Asta Cita sebagai delapan agenda prioritas menuju Indonesia Emas 2045. Salah satu aspek fundamental di dalamnya adalah penguatan ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia.

"Memperkokoh ideologi Pancasila berarti memastikan bahwa setiap langkah pembangunan bangsa senantiasa berakar pada nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial," tegasnya.

Melalui Asta Cita, seluruh elemen bangsa diajak untuk melakukan revitalisasi nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan, mulai dari dunia pendidikan, birokrasi, ekonomi, hingga ruang digital.

“Peringatan Hari Lahir Pancasila ini bukan hanya seremoni tahunan. Ini adalah momentum untuk memperkuat komitmen kita terhadap nilai-nilai luhur bangsa. Jadikan setiap kebijakan, ucapan, dan tindakan kita sebagai cerminan dari semangat Pancasila,” lanjut Darma Wijaya.

Mengakhiri pidatonya, Bupati menegaskan bahwa masa depan bangsa berada di tangan seluruh rakyat Indonesia. Jika ingin mewujudkan Indonesia Raya, maka Pancasila harus senantiasa menjadi jiwa dan semangat dalam setiap denyut pembangunan.

“Marilah kita terus bergotong-royong, menjaga persatuan, menghargai perbedaan, dan menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Jadikan Pancasila sebagai sumber inspirasi dalam berkarya, berbangsa, dan bernegara,” pungkasnya.(HR/HR).


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini