PEMATANGSIANTAR | Kapolres Pematangsiantar AKBP Sah Udur T.M. Sitinjak S.IK. SH. MH menerima langsung ratusan warga Kota Pematangsiantar yang tergabung dalam aksi damai Solidaritas 'Gerakan 1000 Lilin Keadilan' untuk Iptu Tomi Marbun didepan Mapolres Pematangsiantar, Senin (23/6/2025) dimulai sore hingga malam
Dalam aksi damai tersebut Kapolres Pematangsiantar mengerahkan 117 personil untuk pengamanan secara humanis
Aliansi Masyarakat Siantar Save Iptu Tomi Marbun yang membawa poster bergambar Iptu Tomi Marbun serta istri dan seorang anaknya, mengawali aksi dengan longmarch dari rumah orangtua Iptu Tomi Marbun di Jalan Dalil Tani, Kelurahan Kebun Sayur, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar hingga di depan Mapolres Pematangsiantar
Tuntutan aksi meminta Kapolri mengusut tuntas kasus hilangnya Iptu Tomi Marbun (eks Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni) saat bertugas dalam Operasi Senyap penangkapan Ormas KKB di Papua Barat, Senin, 23 Desember 2024, lalu
Massa meminta Kapolri untuk memeriksa dan menonaktifkan Kapolres Teluk Bintuni AKBP Choiruddin Wahid serta seluruh tim jajaran Reskrim Polres Bintuni yang ikut dalam tugas Operasi Senyap penangkapan Ormas KKB
Kemudian meminta Presiden Republik Indonesia dan Wakil Presiden Republik Indonesia serta jajaran Menteri Hukum dan HAM agar memerintahkan kepada Satuan Kepolisian, TNI dan Basarnas untuk melakukan pencarian terhadap Iptu Tomi Marbun yang hilang dalam tugas di Satuan Polda Papua Barat
Iptu Tomi Marbun adalah Anak Bangsa yang mengabdi kepada Negara dan Kepolisian bukan sebagai anggota kelompok kriminal bersenjata di Papua Barat
Sesuai Peraturan Kepala Kepolisian Negera Republik Indonesia (Perkapolri) Nomor 22 Tahun 2007 bagian ke III, Pasal (5) dan Pasal (9) menjelaskan tentang anggota Polri yang hilang saat bertugas, Polri melakukan pencarian paling lama 12 bulan sejak dinyatakan hilang
Selanjutnya masaa menyerahkan Surat pernyataan resmi dalam konferensi pers terkait berbagai kejanggalan-kejanggalan yang ditemukan dalam pencarian ketiga kepada Kapolres Pematangsiantar
Kapolres Pematangsiantar AKBP Sah Udur TM Sitinjak mengatakan memahami aspirasi yang disampaikan warga untuk minta kepastian terhadap keberadaan Iptu Tomi Marbun sebagai adik junior kami
"Kami sebagai senior sangat berharap Iptu Tomi Marbun melanjutkan perjuangan kami. Saya akan sampaikan kepada pimpinan bahwa Kota Pematangsiantar telah kehilangan satu putra terbaik yang tidak tahu keberadaannya saat ini," Ujar Perwira Polwan ini
AKBP Sah Udur melanjutkan, "Kami dari Polres Pematangsiantar akan berdoa sesuai agama dan kepercayaan masing-masing agar ada kepastian keberadaan terhadap adik dan junior kami, Iptu Tomi Marbun,” Tandasnya
Malam sekira pukul 19:00 WIB, aksi massa menyalakan Lilin dan mengelilingi Tugu Segitiga depan Mapolres Pematangsiantar sembari melakukan Doa Bersama. Dilanjutkan melakukan doa penutup bersama
Pukul 19.20 WIB, rangkaian kegiatan Aksi Damai serta Seruan Gerakan 1000 Lilin dari berbagai elemen masyarakat tergabung dalam Aliansi Masyarakat Siantar Save Iptu Tomi Marbun selesai dilaksanakan lalu massa membubarkan diri
Sebelumnya. Saat aksi damai berlangsung, AKBP Sah Udur bersama para Polisi wanita (Polwan) dengan sigap dan heroik menolong Elfrida br Gultom, Ibu kandung Iptu Tomi Marbun yang ikut dalam aksi tiba tiba jatuh pingsan, langsung di bawa ke ruang Dokkes untuk mendapatkan pertolongan medis(Ray/Bay-MOL)