Terduga Ada Oknum Satuan Hijau, Perintah Kapolri Dan Kapolda Sumut “Patah” Di Polresta Deliserdang, Judi Togel Milik “Opung” Jalan Terus..!!

Sebarkan:

 

Teks Foto : Kapolri Jenderal Polisi Lystio Sigit Prabowo dan Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto. ( int) 

DELISERDANG | Memang sosok Opung dan istrinya si “Raja” Judi Togel ini patut diacungkan jempol. Bagaimana tidak, perjudian togel antar Kabupaten antara lain Deliserdang-Serge- Tebing Tinggi  Provinsi Sumatera Utara yang dikelola oleh pasutri ini dapat dikatakan tak tersentuh hukum. 

Aktivitas perjudian togel yang beromset ratusan juta hingga miliaran rupiah perbulan yang mereka kelola ini pun tak pernah tersentuh oleh aparat penegak hukum, padahal aktivitas perjudian ini sudah berjalan 5 Tahun, namun tetap mulus layaknya seperti jalan “Tol“ yang bebas hambatan. 

Bahkan, isu oknum satuan hijau pun kini mencuat menjadi “beking” si “raja” judi togel opung dan istrinya tersebut. 

Hal ini dapat diketahui dari ketidak beranian pihak kepolisian resort Deliserdang dalam menangkap bandar judi opung dan istrinya tersebut. 

Dimana, menurut informasi yang beredar di kalangan masyarakat, bisnis judi togel yang di kelola sosok opung dan istrinya ini selalu mendapat bekapan dari satuan hijau, bahkan rumah tempat tinggal Opung dan Istrinya yang beredar di Lubuk Pakam inipun infonya selalu dijaga oleh oknum satuan hijau. 

Informasi inipun dijelaskan oleh salah satu sumber yang namanya enggan untuk di sebutkan, yang pernah menjadi bagian dari bisnis yang dikelola oleh opung tersebut. 

Bahwa, sosok opung merupakan seorang wakil rakyat (DPRD), dulu sebelum opung menang dalam pemilihan legislatif, judi togel tersebut dikelola dan dibesarkan oleh opung. 

Namun, seiring waktu opung menang menjadi anggota legislatif, bisnis judi togel itupun dikelola oleh istrinya akan tetapi, segala sesuatunya terus didampingi oleh opung yang bermain dibalik layar.

Dikatakan sumber, rumah opung tidak jauh dari Polresta Deliserdang, bahkan rumah sosok wakil rakyat ini disebutkan sangat mewah, rumahnya berlantai 4, pintu gerbang rumahnya saja pakai remot didalam rumahnya itu begitu mewah dan setiap hari dijaga oleh 1 sampai 2 orang oknum dari satuan hijau. 

Menurut sumber, opung dan istrinya ini sudah menjalin hubungan yang dalam terhadap aparat penegak hukum, bahkan menurutnya, opung dan istrinya ini memberikan uang setiap bulan ke oknum aparat penegak hukum baik di tingkat polsek, polres hingga polda sumut sehingga bisnis perjudian milik opung tak pernah tersentuh hukum. 

Sampai hari ini kamis (21/5/2025) malam, praktik judi togel milik Opung terpantau masih terus beraktivitas di Kecamatan Pantai Labu, Jurtul Togel dengan merek TK/DM “berserak” di Desa Denai Lama, Denai Kuala, Desa Durian, Ramunia I dan lainnya.

Di Kecamatan Beringin di Desa Sidoarjo II Ramunia, Serdang, Sidourip, Sidodadi Ramunia, Araskabu, Tumpatan. Di Kecamatan Pagar Merbau di Desa Sukamandi Hilir, Sukamandi Hulu, Sumberrejo, Jati Baru. Di Kecamatan Lubuk Pakam dan Tanjung Morawa para Jurtulnya masih “berserak” di setiap desa atau kelurahan. 

Padahal, kemarin dengan tegas Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu mengatakan akan menindak praktik judi togel yang dikelola oleh Opung yang marak di Kabupaten Deli Serdang dan sekitarnya.

Hal Itu ditegaskan oleh Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan kepada kru Harianbersama.com Rabu (21/5/2025) siang.

"Bapak Kapolda Sumut sudah dengan tegas mengatakan akan menindak segala bentuk praktik perjudian. Termasuk judi togel yang dikelola oleh Opung. Semua praktik togel akan ditindak," terangnya.

Hal serupa juga sudah terlebih dahulu ditegaskan oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo M, Si. Saya ulangi, yang namanya perjudian apakah itu judi darat, judi online dan berbagai macam bentuk pelanggaran tindak pidana lainnya harus ditindak,” kata Kapolri.

“Saya tidak memberikan toleransi kalau masih ada kedapatan, pejabatnya akan saya copot. Saya tidak peduli apakah itu Kapolres, apakah itu direktur, apakah itu Kapolda, saya copot. Demikian juga di Mabes tolong untuk diperhatikan akan saya copot juga,” tegas Sigit.

Demikian juga dengan program asta cita ke-7 pemerintahan Presiden Prabowo-Gibran yang menyebutkan yakni memperkuat repormasi politik, hukum dan birokrasi serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi, narkoba, judi dan penyeludupan. 

Akan tetapi, perintah tegas kedua Jenderal pimpinan polri hingga program astacita Presiden Prabowo itu tak berlaku di Deliserdang, opung dan istrinya jauh lebih “Sakti” dari kapolresta Deliserdang dan polda sumut. 

Menanggapi isu keterlibatan oknum satuan hijau tersebut, kepala staf angkatan Darat (Kasad) saat di konfirmasi wartawan melalui pesan whatsapp nya pada rabu malam (21/5/2025) pun enggan merespon, padahal terlihat dua centang biru tanda dibaca nya pesan whatsapp yang dilayangkan kru media ini ke whatsapp kasad. ( Jasa /JL) 


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini