Serdangbedagai Daerah Pertama Surplus Produksi Beras di Sumatera Utara

Sebarkan:

 

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Serdangbedagai, Dedy Iskandar, Senin,(25/5/2025).
SERDANGBEDAGAI | Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) mencatatkan prestasi gemilang sebagai daerah dengan produksi gabah tertinggi di Sumatera Utara pada tahun 2024. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Serdangbedagai yang dihimpun, Senin,(26/5/2025), total produksi gabah mencapai 303.517 ton. Jika diolah menjadi beras, jumlah tersebut setara dengan 174.102 ton beras, menjadikan Serdangbedagai sebagai daerah pertama yang surplus beras di wilayah Sumut.

Angka tersebut mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya, di mana pada tahun 2023 produksi gabah tercatat sebanyak 302.039 ton. Dengan demikian, terjadi kenaikan sebesar 1.478 ton dalam kurun waktu satu tahun. Serdangbedagai juga berhasil melampaui produksi Kabupaten Deli Serdang yang pada tahun 2024 menghasilkan 301.563 ton gabah.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Serdangbedagai, Dedy Iskandar, SP.MM, saat ditemui awak media ini di ruang kerjanya menyampaikan bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari optimalisasi lahan rawa dan tadah hujan, serta peningkatan luas lahan sawah yang digarap.

"Untuk tahun 2025 ini, Pemkab Sergai menargetkan optimalisasi lahan seluas 2.655 hektare," ucapnya.

Ia juga menambahkan bahwa pola tanam petani yang semakin baik serta dukungan alat dan mesin pertanian (alsintan) dari pemerintah turut menjadi faktor kunci dalam peningkatan produksi.

"Petani di Sergai kini tidak memiliki alasan lagi untuk tidak produktif, karena ketersediaan alsintan sangat mencukupi," ungkapnya.

Kecamatan Perbaungan disebut sebagai wilayah dengan hasil panen tertinggi, mencapai 7 hingga 8 ton gabah per hektare. Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai terus berkomitmen untuk mendorong produktivitas di seluruh wilayahnya.

Terkait ketersediaan pupuk, Dedy memastikan bahwa kebutuhan petani di Serdang Bedagai terpenuhi dengan baik.

 "Tidak ada kendala dalam distribusi pupuk, semuanya cukup dan tersedia," tegasnya.

Keberhasilan ini memperkuat posisi Kabupaten Sergai sebagai lumbung pangan potensial di Sumatera Utara dan menjadi contoh bagi daerah lain dalam pengelolaan sektor pertanian yang efisien dan produktif.(HR/HR).

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini