![]() |
Walikota Tanjungbalai Mahyarudin Salim buka acara High Level Meeting TP2DD dan TPID. |
TANJUNGBALAI | Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai menggelar High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) bertempat di Aula Sutrisno Hadi, Kantor Wali Kota Tanjungbalai, Selasa (27/5/2025).
Kegiatan yang dibuka Walikota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim itu mengangkat tema Penguatan Ketahanan Ekonomi Melalui Stabilitas Harga dan Inovasi Digital Terpadu.
Hadir pada acara itu Ketua DPRD Tengku Eswin, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Pematang Siantar Muqorobin, Wakapolres Tanjungbalai Kompol MP Pardede, Dandim 0208 Asahan diwakili Danramil 08/PB Kapten ARM Edi Yantho, Danlanal TBA diwakili Lettu Laut (PM) Muswar.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Pimpinan OPD dilingkungan Pemko Tanjungbalai, Kabag, Camat, Lurah Se-kota Tanjungbalai, Bea Cukai Teluk Nibung, KSOP Tanjungbalai Asahan, Karantina Pertanian Tanjungbalai Asahan, Badan Pusat Statistik Tanjungbalai, KPPN Tanjungbalai, ULP PLN Tanjungbalai, PT Pelindo Tanjungbalai Asahan, Telkom Tanjungbalai, Perum Bulog Kisaran, Bank Sumut Cabang Tanjungbalai, BNI Cabang Tanjungbalai dan Samsat Tanjungbalai.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Pimpinan OPD dilingkungan Pemko Tanjungbalai, Kabag, Camat, Lurah Se-kota Tanjungbalai, Bea Cukai Teluk Nibung, KSOP Tanjungbalai Asahan, Karantina Pertanian Tanjungbalai Asahan, Badan Pusat Statistik Tanjungbalai, KPPN Tanjungbalai, ULP PLN Tanjungbalai, PT Pelindo Tanjungbalai Asahan, Telkom Tanjungbalai, Perum Bulog Kisaran, Bank Sumut Cabang Tanjungbalai, BNI Cabang Tanjungbalai dan Samsat Tanjungbalai.
Dalam sambutannya, Walikota Tanjungbalai Mahyaruddin Salim menyampaikan beberapa hal yang menjadi fokus utama dan perhatiannya bersama Wakil Wali Kota diantaranya penanganan masalah sampah, penertiban pedagang kaki lima (PKL) dan kami juga sudah mengaktifkan kembali terminal bus yang terletak di batu 7 Kelurahan Sijambi, Kecamatan Datuk Bandar.
"Kami ingin wajah Kota Tanjungbalai ini menjadi lebih baik lagi kedepan tidak semrawut dari sebelumnya," katanya.
Pemko Tanjungbalai mempunyai 44 hektar lahan pertanian yang terbanyak wilayah Kecamatan Datukbandar.
"Lahan pertanian kami sangat membutuhkan bibit dan kabolarasi ini sangat kami harapkan. Tantangan inflasi ini tidak bisa kami jawab kalau kami bekerja sendiri," ujar Walikota.
Pemko Tanjungbalai sudah keluarkan peraturan wajib bayar pajak bumi dan bangunan kepada seluruh masyarakat dan pajak sepeda motor milik pemerintah yang dipakai ASN.
"Ini sebagai contoh kita kepada masyarakat wajib bayar pajak untuk meningkatkan APBD kota Tanjungbalai," jelasnya.
Di bidang kesehatan, kedepannya masyarakat cukup membawa KTP dapat berobat gratis di rumah sakit umum, khususnya untuk masyarakat Tanjungbalai dan kalau ada orang luar yang mau berobat gratis, minimal sudah enam bulan berdomisili di Tanjungbalai.
"Meskipun menghadapi keterbatasan anggaran, Pemko Tanjungbalai tetap berkomitmen memberikan layanan kesehatan optimal kepada masyarakat. Saat ini, 48 ribu jiwa telah terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Kesehatan di Kota Tanjungbalai," ungkap Mahyaruddin Salim.
Lebih lanjut Wali Kota mengatakan, dalam upaya pengendalian inflasi, TPID bersama mitra terkait menggelar pasar murah pada beberapa bulan kemarin, menyediakan bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau guna membantu masyarakat menghadapi fluktuasi harga.
Sementara itu, TP2DD berperan aktif dalam mendorong percepatan digitalisasi keuangan daerah termasuk sistem pembayaran non-tunai dan pemanfaatan teknologi dalam pelayanan publik.
Sinergi TP2DD dan TPID diharapkan mampu menciptakan birokrasi yang lebih efisien dan perekonomian yang stabil.
"Kami berharap kepada Kepala perwakilan Bank Indonesia Pematang Siantar agar kiranya dapat bersinergi dan berkabolarasi bersama Pemko Tanjungbalai. Semoga kedepannya kabolarasi ini berjalan dengan lancar sesuai visi misi kami mewujudkan Tanjungbalai EMAS atau elok, maju, agamais dan sejahtera," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Deputi Bank Indonesia Pematang Siantar, Muqorobin berharap apa yang direncanakan tercapai.
Muqorobin juga menyampaikan ada empat area tugas Bank Indonesia Pematang Siantar yakni Program Wirausaha Berbasis Inovasi (WUBI), Program Pemberdayaan Kewirausahaan Nasional (PON), Program Financial Inclusion and Sustainable Transformation (FAST) dan Lomba QRIS. (Surya/REM).