Proyek Rp 1,4 M APBD Langkat T.A 2024 Mangkrak Di Dusun Sisira, Kec. Besitang

Sebarkan:

 


LANGKAT | Proyek Rp1,4 M lebih APBD Langkat T.A 2024 mangkrak di Dusun Sisira, Desa Bukit Selamat, Kec. Besitang, Langkat. 


Kini proyek rehabilitasi jaringan irigasi D.I Sisira Besitang (DAK) senilai Rp 1.453.434.000 itu dalam kondisi memprihatinkan (seperti terlihat dalam gambar). 


Selain pasangan batu retak, pecah di beberapa titik, parahnya lagi ratusan meter pasangan batu koral (batu kelapa) yang tidak diplaster, bahkan ada yang belum dikerjakan, sesuai pantauan langsung kru Metro Online baru baru ini di lapangan. 


Selain kondisi proyek yang retak, pecah, ada yang belum dikerjakan, juga mutu bangunan yang dikerjakan dinilai tidak sesuai dengan standar pemerintah, alias terkesan asal jadi.


"Dari sejak akhir Desember tahun 2024 lalu, hingga hari ini sudah tidak ada lagi aktivitas pekerja bangunan yang mengakibatkan bangunan irigasi ini terbengkalai," ujar beberapa warga yang ditemui Metro Online di lapangan. 




Dari keterangan warga, "proyek tersebut mulai dikerjakan 22 Juli 2024, dengan pengerjaan perbaikan tanggul/ bendungan irigasi dan pembuatan jalur irigasi sepanjang 1 Km." 


Uang sebesar itu dihabiskan untuk membangun irigasi yang seharusnya bermanfaat bagi warga petani sawah di daerah itu, tapi kini hasilnya tidak seperti yang diharapkan membuat beberapa warga kesal dan kecewa, sambung petani. 


Bagaimana tidak, miliaran rupiah uang negara yang dihabiskan untuk pembangunan irigasi tersebut, tapi proyek sejauh ini belum rampung dikerjakan pihak Vendor, itu tak obahnya seperti membuang garam ke laut, terang warga. 


Untuk mengungkap penyebab mangkraknya proyek jaringan irigasi ini, diminta kepada aparat penegak hukum segera turun melakukan pantauan langsung ke lapangan.



Sebelumnya, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pengairan Langkat, Hery kepada wartawan belum lama ini mengatakan, "pekerjaan memang dihentikan dan kontrak kerjanya sudah di putus. Curah hujan yang ekstrim juga menjadi kendala saat melakukan pekerjaan di lapangan". 


Kondisi lapangan sepanjang proyek irigasi yang dibangun pada areal persawahan ketika itu dalam kondisi berlumpur tebal sehingga distribusi material bangunan terhambat saat itu, jawabnya melalui pesan Whatsapp-nya.


Kru Metro Online coba konfirmasi PPK Dinas Pengairan Langkat, Hery, terkait proyek jaringan irigasi terbengkalai di Desa Bukit Selamat, Kec. Besitang, beberapa kali ditelepon, juga dihubungi lewat pesan WhatsApp, tapi yang bersangkutan tidak merespon.


Hingga berita berita ini dilansir, Rabu (05/03/2025) sekira pukul 16:00 WIB, HP yang bersangkutan aktif, namun, belum juga memberi tanggapan atau jawaban.(ls/lkt1)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini