Sambut Ramadhan 1446 H, Festival Pawai Obor di Sergai Meriah

Sebarkan:

 

Festival obor menyambut bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah, Selasa, (25/2/2025).
SERDANGBEDAGAI | Ribuan warga tumpah ruah di jalanan Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Selasa (25/2/2025) malam, untuk mengikuti Festival Pawai Obor Keliling. Kegiatan yang telah menjadi tradisi tahunan ini diselenggarakan oleh Komunitas Bedagai Mengaji (KBM) dalam rangka menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan 1446 Hijriah.

Pawai dimulai sekitar pukul 19.00 dari halaman rumah dinas Camat Tanjung Beringin, melewati sejumlah ruas jalan utama, dan kembali ke titik awal. Ribuan peserta dari berbagai desa membawa obor, menciptakan lautan cahaya yang memancarkan suasana penuh kebersamaan dan keagamaan.

Festival ini dibuka secara resmi oleh Bupati Sergai H. Darma Wijaya, yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Setdakab Sergai, Drs. Zulfikar. Ia didampingi oleh Camat Tanjung Beringin, Nurchinta Depi Tambunan, S.Si, serta unsur Forkopimcam dan tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya, Zulfikar menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme masyarakat yang turut serta dalam kegiatan ini.

"Festival Pawai Obor berlangsung meriah berkat dukungan berbagai pihak, termasuk Forkopimcam, tokoh agama, serta masyarakat setempat. Ini mencerminkan semangat gotong royong dan kebersamaan yang harus terus dijaga," ujar Zulfikar.

Ia juga berharap agar festival ini dapat terus menjadi tradisi tahunan yang memperkuat ukhuwah Islamiyah di Kecamatan Tanjung Beringin. Selain itu, kegiatan ini menjadi sarana edukasi bagi generasi muda untuk lebih mencintai nilai-nilai keislaman.

Informasi dari Ketua Umum KBM Tanjung Beringin, Khoirul Pahotan Sitorus, mengungkapkan jumlah peserta tahun ini mencapai 1.500 orang yang tergabung dalam 34 kontingen. Mereka berasal dari berbagai kelompok, termasuk remaja masjid, musala, lembaga pendidikan, serta masyarakat dari delapan desa di Tanjung Beringin.

"Setiap tahunnya, antusiasme masyarakat semakin besar. Ini bukan sekadar pawai, tetapi juga ajang mempererat kebersamaan dalam menyambut bulan suci," ujarnya.

Untuk menambah semarak festival, panitia juga menggelar kompetisi pawai. Berdasarkan penilaian juri, Pejuang Surga berhasil meraih juara pertama dengan nilai 765. Disusul SMP Pancasila dengan nilai 740, dan Enam Poro Sepuh di peringkat ketiga dengan nilai 733.

Juara harapan pertama diraih oleh Syafa'atul Ummah dengan nilai 732, diikuti Persatuan Ulama Ulani dengan nilai 723, serta SMP Berdikari di posisi keenam dengan nilai 712. Para pemenang mendapatkan trofi serta uang pembinaan sebagai bentuk penghargaan atas partisipasi mereka.

Dengan semangat kebersamaan dan antusiasme yang tinggi, Festival Pawai Obor di Kecamatan Tanjung Beringin kembali membuktikan bahwa tradisi ini bukan sekadar ritual, tetapi juga momentum untuk mempererat persaudaraan dalam menyambut datangnya bulan penuh berkah.(HR/HR).


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini