Kasat Lantas Iptu Friska Susana mengatakan sosialisasi menyasar masyarakat pengguna jalan sedang penertiban ditujukan ke pengemudi angkot, becak dan sepeda motor yang parkir sembarangan sehingga mengakibatkan kemacetan lalu lintas dan gangguan keamanan
"Hasil yang ingin dicapai dalam Operasi Keselamatan Toba 2025 ini, untuk menurunkan angka kecelakaan dan fatalitas korban kecelakaan,"
"Kemudian meningkatkan kepatuhan, kedisiplinan dan kesadaran masyarakat untuk tertib berlalulintas, nihil kemacetan, terciptanya Kamseltibcarlantas yang aman dan Kondusif,"
"Kiranya sosialisasi serta penertiban dalam Operasi Keselamatan Toba Tahun 2025 dapat menurunkan angka dan fatalitas korban kecelakaan," Harap Iptu Friska didampingi Kasub Satgas Dikmas yang juga Kanit Kamsel Ipda Serly Tarigan SH (Jun/Bay-Mol)