TAPIAN DOLOK | Cegah kecelakaan tabrak belakang, Sat Lantas Polres Simalungun pasang stiker Skotlight (signal) di belakang badan belakang Truk yang akan memasuki Gerbang Tol (GT) Sinaksak, Jalan Lintas Sumatera, Dolok Maraja, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Senin, 10 Februari 2025, sekira pukul 22:00 WIB.
Kegiatan dipimpin langsung Kasat Lantas Polres Simalungun, AKP Jonni Fatiaro H. Sinaga S.H didampingi Kanit Turjawali Ipda Win Okto bersama personil
Pemasangan stiker ditujukan kepada truk-truk yang minim lampu belakang atau tidak mumpuni, guna menghindari kecelakaan tabrak belakang di di area GT Sinaksak.
"Kegiatan ini untuk mendukung Operasi Kepolisian Kewilayahan "Keselamatan Toba 2025," Ungkap AKP Jonni FH Sinaga, Selasa pagi
Lanjut Kasat "Pemasangan stiker skotlight ini merupakan upaya preventif untuk meningkatkan keselamatan berkendara di jalan tol. Dengan signal stiker ini, kendaraan di belakang dapat lebih mudah melihat jarak dengan truk didepannya, sehingga dapat menghindari kecelakaan," Ujar Kasat
Salah satu supir yang truknya dipasangi stiker, Suyanto, mengucapkan terima kasih kepada Polres Simalungun, Kasat Lantas dan para personil yang bertugas malam itu. Ia mengapresiasi kepedulian dan upaya Polres Simalungun dalam meningkatkan keselamatan berkendara.
"Terima kasih atas kepeduliannya sudah mau mengingatkan kami tentang pentingnya aturan lalu lintas dan fasilitas kendaraan yang harus dilengkapi
"Dengan pemasangan stiker skotlight ini, dapat bermanfaat bagi kami, karena apabila terkena sinar lampu dari belakang, teman-teman dapat melihat jarak kendaraan dengan belakang mobil truk saya ini, sehingga terhindar dari kecelakaan," Ujar Suyanto.
Melalui momen ini, Polres Simalungun kembali menegaskan, gelar Operasi Kepolisian Kewilayahan "Keselamatan - Toba 2025", dalam rangka menciptakan Kamseltibcarlantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas) menjelang Idul Fitri 1446 H Tahun 2025 di Kabupaten Simalungun.
Operasi Keselamatan Toba-2025 akan berlangsung selama 14 hari, terhitung mulai tanggal 10 Februari s/d 23 Februari 2025. Polres Simalungun mengerahkan 1.983 personil untuk melaksanakan operasi ini.
Tujuan dari Operasi Keselamatan Toba-2025 adalah untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, menurunkan angka kecelakaan lalu lintas, dan menurunkan tingkat fatalitas pada kecelakaan lalu lintas.
"Pendekatan persuasif dan edukatif akan diterapkan dalam membangun kesadaran masyarakat melalui pemasangan spanduk, banner, dan media sosial," jelas Kasat Lantas Polres Simalungun.
Operasi Keselamatan Toba-2025 merupakan bukti nyata komitmen Polres Simalungun dalam menciptakan Kamseltibcarlantas yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat.
"Kami berharap dengan adanya operasi ini, masyarakat dapat lebih disiplin dalam berlalu lintas dan angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Simalungun dapat terus menurun," Pungkas Kasat Lantas Polres Simalungun (Joe/Bay-Mol)