DELISERDANG | Lima Mobil Damkar Pemerintah Kabupaten Deli Serdang sudah tak layak pakai. Padahal, keberadaannya sangat dibutuhkan masyarakat mengingat luasnya wilayah Kabupaten Deli Serdang dan sering terjadi kebakaran.Mobil Damkar Deli Serdang saat di Bengkel
Kondisi ini tidak menjadi prioritas Bupati Deli Serdang dan Anggota DPRD Deli Serdang dalam rapat penggunaan anggaran.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Deli Serdang. Kurnia Boloni Sinaga mengakui kalau kendaraan Damkar mereka saat ini sudah tak layak operasi dan kondisinya juga rusak rusak karena sudah lama.
" Bukan tak bisa digunakan, tapi tak layak operasi. Mobil kita itu sudah dari tahun 2009. Maunya kita sudah diganti tapi penggaran tidak ada," ucap Boy Sinaga. Rabu, 12/2/2025.
Boy Sinaga menambahkan, kalau mereka sudah melakukan pengajuan pengadaan untuk lima unit untuk mobil tangga dan rescue. Termasuk perlengkapan personel damkar.
" Saat ini intensitas layanan masyarakat oleh unit Damkar Deli Serdang makin intensif dan aktif. Kami terus upayakan maximal meski ditengah keterbatasan yang ada saat ini. Mungkin damkar bukan kebutuhan primer seperti infrastruktur dan lainnya yang menjadi kebutuhan primer hingga tak menjadi prioritas," jelasnya.
Mobil tua sudah rempak, peralatan dan alat Perlengkapan perlindungan petugas pemadam kebakaran kabupaten Deliserdang tidak menjadi perhatian serius dari Bupati Deli Serdang maupun Banggar DPRD Deli Serdang.
Hal itu tentunya dapat disimpulkan kalau kinerja dan optimalisasi kegiatan penanggulangan pemadam kebakaran Kabupaten Deliserdang memprihatinkan. Juga membahayakan keselamatan petugas itu sendiri saat bekerja.
Sementara itu, Pemkab Deli Serdang pada tahun 2025 ini menganggarkan uang Rp 3,5 milyar untuk membeli 4 mobil mewah baru untuk Bupati dan Wakil Bupati terpilih Asriludin Tambunan dan Lom Lom Suwondo berikut istri istrinya.
Empat mobil baru yang dibeli nanti untuk bupati dan wakil bupati Mitsubisi Pajero dan untuk istri istri Kijang Innova Zenix. Kalau yang dipakai PJ bupati saat ini mobil itu sewa. Mobil dinas sebelumnya pada diambil bupati dan wakil bupati lama.
Hal itu dibenarkan , Kepala Keuangan dan Asset Pemkab Deli Serdang. Baginda Thomas Harahap pada wartawan.
" Ya bagian umum yang beli rp 3,5 milyar anggarannya. Kalau kita tukang bayar saja. Ada tagihan ya kita bayar," ungkapnya.
Tak hanya beli mobil baru untuk Bupati dan wakil Bupati baru, tapi istri istrinya juga kebagian mobil baru. Pemkab juga sudah merencanakan skema untuk sewa mobil dinas bagi pejabat pejabat di Organisasi Perangkat Daerah. Semoga kedepan hal ini menjadi perhatian Bupati dan Wakil Bupati baru Deli Serdang.(GN)