Rumah Waringin / Sunarti Setelah Direhab
LANGKAT | Wajah penuh haru tampak pada Waringin (53) dan istrinya, Sunarti (42), saat mereka menyaksikan rumah baru mereka yang kini telah selesai direnovasi.
Berkat bantuan dari Calon Wakil Bupati Langkat nomor urut 2, Adli Tama Hidayat Sembiring, impian keluarga sederhana ini akhirnya terwujud.
Adli Tama, yang sebelumnya memprakarsai program bedah rumah untuk keluarga Waringin di Desa Bekulap, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, kembali mendatangi keluarga ini untuk menyerahkan rumah yang telah selesai diperbaiki.
Bersama keenam anak mereka, keluarga Waringin kini dapat menikmati tempat tinggal yang lebih layak setelah 15 tahun hidup dalam kondisi rumah yang memprihatinkan.
"Selama belasan tahun tinggal di sini, kami tak pernah mendapatkan bantuan seperti ini.
Tak menyangka perhatian besar datang dari Pak Adli. Terima kasih banyak. Kami sangat bersyukur," ucap Waringin dengan mata berkaca-kaca.
Rumah Waringin. / Sunarti sebelum direhab
Waringin, yang bekerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan keluarga, mengaku kesulitan memperbaiki rumahnya yang sudah tua. Kehadiran Adli Tama memberikan harapan baru, tidak hanya untuk keluarganya, tetapi juga untuk warga sekitar.
Proses bedah rumah yang dimulai dua minggu lalu kini telah rampung, menghasilkan sebuah tempat tinggal yang nyaman dan layak.
Sunarti, sang istri, tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya. "Kami akhirnya bisa tinggal di rumah yang tidak bocor lagi.
Ini semua berkat bantuan Pak Adli. Semoga beliau dan Pak Iskandar Sugito selalu diberkahi," tuturnya.
Dalam kesempatan ini, Adli Tama menyampaikan bahwa bantuan ini adalah bagian dari komitmennya untuk memberikan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat Langkat, terutama mereka yang membutuhkan.
"Semoga rumah ini menjadi tempat tinggal yang nyaman untuk keluarga Pak Waringin. Ini hanyalah langkah kecil dari apa yang ingin kami lakukan untuk masyarakat Langkat," ujarnya.
Warga sekitar menyambut baik tindakan Adli Tama. Mereka melihat ini bukan sekadar renovasi rumah, melainkan simbol dari harapan bahwa Langkat akan memiliki pemimpin yang peduli pada rakyat kecil.
Adli Tama berharap, dengan program-program kemanusiaan seperti ini, masyarakat Langkat dapat lebih percaya bahwa perubahan nyata mungkin terjadi.
"Kami ingin memastikan setiap masyarakat, tanpa terkecuali, merasakan perhatian dari pemerintah," pungkasnya.
Kini, keluarga Waringin memulai babak baru dalam rumah yang nyaman, berkat kepedulian dari calon pemimpin yang tulus.
Tangis haru dan rasa syukur menjadi penanda cerita yang membahagiakan di Desa Bekulap.(m/lkt1)
