DELISERDANG | Gangguan Kamtibmas disebabkan gerombolan anak geng motor kembali terjadi. Kali ini salah satu warung mie Aceh di Jalan Besar Namorambe, Desa Namo Mbelin, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang menjadi sasaran pengerusakan sekelompok anak geng motor yang datang menyerang pengunjung warung yang disangka musuh kelompok itu. Geng Motor Bersajam obrak Abrik Warung Mie Aceh di Namorambe Deliserdang
Informasi dihimpun, dari Ginting (49) warga tak jauh dari lokasi kejadian. Bahwa awalnya bentrokan terjadi di tempat lain dan massa kelompok yang kalah lari. Kemudian massa Genk motor yang menang jumlah itu sweeping dan lewat didepan warung mie Aceh Kaya Rasa. Disana lagi ada beberaoa anak muda nongkrong makan dan minum. Kemungkinan diduga mereka disangka musuh anak genk motor itu dan langsung saja melakukan penyerangan ke lokasi warung mie Aceh dengan mengobrak abrik warung mie Aceh.
" Itu kejadian pada Minggu dinihari sekitar pukul 02.30 wib kemarin. Sekelompok anak geng motor datang menyerbu kedalam warung dikiranya mungkin ada musuhnya diwarung langsung melakukan perusakan mengobrak abrik warung dan warga yang ada disitu takut karena gerombolan itu bawa klewang, celurit dan senjata tajam lainnya," ucap Ginting.
Ginting menambahkan, bahwa gerombolan itu datang ramai naik sepeda motor bawa Sajam, langsung obrak abrik warung mie Aceh. Takut warga mereka banyak bawa klewang. Sudah merusak langsung pergi sambil geber geber keretanya. Tidak ada Polisi.
" Memang mereka mengira anak geng motor lawan mereka itu makan di mie Aceh itu makanya dikejar sampai kedalam warung. Ada belasan orang saat itu makan diwarung pada lari berpencar. Jadi sasaran meja kursi dibantingi, kaca steling dilempari batu tak hanya itu, sepeda motor dua milik pengunjung juga kabarnya dilarikan anak geng motor itu. Ngeri kali la makin tak sekarang Namorambe ini. Pada hal sudah dengar kita kalau Kapolda Sumut bilang tangkap semua anak geng motor, bukan saat tawuran atau konvoi tapi markasnya di gerebek langsung pencegahan tapi tak seperti itu pelaksanaannya," kata Ginting.
Hal senada disampaikan Amin, bahwa di Jalan besar Namorambe Desa Namo Mbelin dalam situ hampir tiap hari Sabtu Minggu atau Senin dinihari anak anak remaja di daerah itu tawuran. Karena lokasi itu tempat ngumpul anak anak remaja.
" Sering tawuran disitu tempat ngumpul anak anak remaja yang ikut ikut geng motor." Ujar Amin.
Terkait peristiwa penyerangan dan perusakan warung mie Aceh di Namorambe, Polisi setempat belum memberikan penjelasan dan apa tindakan yang dilakukan terhadap tindak pidana yang terjadi.( Wan)