Unit Gakkum Sat Lantas Polres Simalungun Selidiki Tabrakan Maut Grand Max Kontra Colt Diesel di Dolok Kahean

Sebarkan:


𝐒𝐈𝐌𝐀𝐋𝐔𝐍𝐆𝐔𝐍|| Unit Gakkum/Laka, Sat Lantas Polres Simalungun masih selidiki penyebab pasti kecelakaan maut mobil Daihatsu Grand Max Pick Up kontra Truk Colt Diesel yang merenggut 1 nyawa, di Jalur Lintas Sumatera, Km 17-18, Pematangsiantar - Medan, Desa Dolok Kahean, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, Selasa, 24 September 2024, sekira pukul 15:30 WIB

Kecelakaan ini merenggut nyawa pengemudi mobil Daihatsu Grand Max Pick Up nopol  BK 8442 TS, Marudut Frans Saputra Damanik alias Gondrong, 31, warga Desa Janggar Letto, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun

"Korban Marudut Damanik meninggal di tempat kejadian. Kita evakuasi ke Instalasi Jenazah RSUD dr Djasamen Saragih Pematangsiantar," Ungkap Kasat Lantas Polres Simalungun, Iptu Jonni FH Sinaga SH melalui Kanit Gakkum, Iptu Edy Syahputra SH. MH, Rabu, 25 September 2024, malam

Kanit melanjutkan. Sedang pengemudi truck Colt Diesel nopol BK 8199 AA Muhammad Ferri Nduru, 38, warga Jalan Abdul Hamid Lingkungan IV, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebing Tinggi, mengalami luka berat, dilarikan ke RS. Vita Insani kota Pematangsiantar,"

"Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas. Utamakan keselamatan diri dan orang lain," Pesan Edy Syahputra

Polisi juga telah melakukan langkah-langkah penanganan, antara lain: menerima laporan, berkoordinasi dengan pihak terkait, melakukan cek dan olah TKP, mengatur arus lalu lintas, melakukan pemotretan di TKP dan olah TKP, mengecek korban, mencari dan mengamankan barang bukti, serta melaporkan kejadian kepada pimpinan

Kasus kecelakaan maut yang terjadi di Jalinsum Simalungun menjadi pengingat bagi seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan saat berkendara. Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Simalungun

Iptu Edy Syahputra  menekankan pentingnya  meningkatkan kewaspadaan dan memastikan kendaraan dalam kondisi prima

"Kecelakaan lalu lintas sering kali terjadi akibat kelalaian dan kurangnya kewaspadaan dari pengemudi. Oleh karena itu, saya menghimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas," tegas Iptu Edy Syahputra

Kanit mengingatkan pentingnya pengecekan kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan. "Pastikan kendaraan dalam keadaan baik dan layak jalan. Periksa rem, lampu, ban, dan komponen penting lainnya. Jangan memaksakan diri untuk berkendara jika kondisi kendaraan tidak prima,"

"Istirahat yang cukup sebelum melakukan perjalanan jauh. Jangan memaksakan diri untuk berkendara jika merasa lelah atau mengantuk. Hal ini sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kecelakaan," 

"Selalu patuhi rambu-rambu lalu lintas dan batas kecepatan yang telah ditentukan. Hindari mengemudi dalam keadaan mabuk atau di bawah pengaruh obat-obatan terlarang. Jangan menggunakan handphone saat mengemudi,"

"Kecelakaan lalu lintas dapat dihindari dan keselamatan di jalan dapat terjamin. Mari kita bersama-sama menciptakan budaya berkendara yang aman dan bertanggung jawab.  Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua," Ujar Iptu Edy Syahputra 

𝐊𝐑𝐎𝐍𝐎𝐋𝐎𝐆𝐈 𝐊𝐄𝐂𝐄𝐋𝐀𝐊𝐀𝐀𝐍

Sebelumnya diberitakan. Menurut saksi mata, sebelum kejadian, mobil Grand Max Pick Up melaju dengan kecepatan tinggi dikemudikan, Marudut FS Damanik alias Gondrong, melaju dari arah Medan menuju arah Pematangsiantar mengangkut satu peti kepala ikan Nila (Gerandong)

Setiba di TKP. Dalam laju tingginya, Marudut FS Damanik berupaya mendahului kendaraan didepan searah tujuannya

Diduga tidak hati hati dan tidak melihat, saat upaya mendahului bersamaan dari arah berlawanan, datang truck Diesel dikemudikan Muhammad Ferry Nduru

Tabrakan tidak terhindarkan. Mobil Grand Max menghantam bagian depan sebelah kanan truk Colt Diesel mengakibatkan mobil Grand Max rusak parah di bagian kabin menjepit Marudut FS Damanik 

Marudut FS Damanik mengalami luka berat dan meninggal dunia di tempat kejadian, sementara pengemudi truck Colt Diesel Ferry Nduru mengalami luka berat

Menerima laporan kecelakaan, Piket Unit Laka Sat Lantas Polres Simalungun Pos Simpang Dolok Merangir langsung terjun mengamankan lokasi untuk olah TKP dan mengevakuasi korban

Kasat Lantas Polres Simalungun, Iptu Jonni FH Sinaga SH melalui Kapos Lantas, Aiptu Ronny Simamora mengatakan korban meninggal dunia telah dievakuasi ke Instalasi Jenazah RSUD Djasamen Saragih kota Pematangsiantar, sedang Ferri Nduru dilarikan ke RS Vita Insani kota Pematangsiantar untuk perawatan medis menggunakan Ambulance Puskesmas Serbelawan

Pantauan awak media di TKP, petugas Sat Lantas Polres Simalungun sedang mengevakuasi mobil terlibat kecelakaan ke Pos Unit Laka Simpang Dolok Merangir sebagai barang bukti untuk penyelidikan. Kasus ini tengah ditangani Unit Gakkum (Laka) Sat Lantas Polres Simalungun (𝐵𝑎𝑦/𝑩𝒂𝒚-𝒎𝒐𝒍)


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini