Pelatih Bantuan Mandai dan Kapten tim fulsal putri Sumut Junita , Selasa,(3/9/2024)/Foto: ARDI. |
Prestasi itu diraih setelah Junita dan kawan-kawan berhasil menekuk tim Papua Pegunungan dengan skor tipis 4-3 dalam pertandingan yang dihelat di Gedung Olahraga (GOR) Mini Futsal Disporasu Sumut, Selasa (3/9/2024).
Dalam pertandingan ini, pemain tim Sumut, Kadek Vidi tampil gemilang. Pemain berposisi Pivot itu berhasil mencetak hatrick pada laga tersebut. Gol Kadek tercipta di menit 1', 22', dan 31'. Sementara satu gol Sumut dicetak oleh Susi Harahap.
Sementara itu, gol Papua Pegunungan tercipta melalui, Asti Jigibalom, pada menit ke-22 dan Ida Ellha menit ke-2' dan 31.
Sekaitan dengan prestasi itu, Pelatih Kepala Futsal putri Sumut, Bantuan Mandai mengucapkan syukur atas kemenangan tersebut sehingga timnya lolos ke babak selanjutnya.
"Saya ucapkan terimakasih atas dukungan dan doa masyarakat Sumut terhadap tim. Hari ini kami buktikan, bahwa tim masih sanggup berkompetisi dan berdedikasi atas latihan kita selama ini dan tidak sia-sia," kata Bantuan kepada awak media usai laga.
Meski meraih kemenangan dan dipastikan lolos ke Semifinal, tak membuat Mandai puas begitu saja. Diakuinya, masih banyak tugas yang perlu mereka perbaiki menatap babak selanjutnya.
Apalagi, timnya masih memiliki satu pertandingan di babak penyisihan grup futsal PON 2024. Di mana Sumut dijadwalkan akan menghadapi DKI Jakarta pada Rabu (4/9/2024).
Hanya saja, dirinya mengaku laga tersebut tidak menjadi beban berat bagi timnya, mengingat sudah lolos ke Semifinal.
Dengan begitu, kata Mandai, pada laga menghadapi DKI Jakarta, timnya akan mengistirahatkan beberapa pemain demi menatap Semifinal.
"Ada beberapa pekerjaan rumah kita, contohnya cidera pemain, ada beberapa pemain yang memang cidera. Namun itu bukan jadi alasan untuk kita di hasil pertandingan. Jadi kita selalu berusaha siapapun yang bermain tidak merubah gaya bermain kita," ucapnya.
"Jadi mungkin kita akan melakukan recovery dan mengistirahatkan beberapa pemain penting, karena kita sudah tidak berpengaruh runner-up atau juara pun. Jadi kita bisa mengistirahatkan pemain," katanya lagi.
Menatap babak semifinal, Mandai mengaku sedang menyoroti tim Papua Barat. Menurutnya tim tersebut menjadi kuda hitam di PON 2024.
Sementara itu, kapten tim futsal putri Sumut, Junita Tampubolon mengatakan kemenangan timnya berkat dukungan dan doa seluruh warga Sumut.
"Saya berterimakasih kepada orangtua, keluarga, dan warga Sumut atas dukungan dan doa sehingga kami bisa memenangkan dua pertandingan," kata Junita.
Lebih lanjut, Junita juga mengatakan bahwa di laga terakhir babak penyisihan Grup timnya akan tampil maksimal, meski sudah lolos ke Semifinal.
"Lawan DKI kita akan buktikan kalau tim Sumut bisa menyetarakan dengan pemain-pemain di luar," ujarnya. (ARDI/HR).