MEDAN | Ibadah padang (di alam terbuka, red) sekaligus silaturahmi Parsadaan Pomparan Ni Raja Sonak Malela (PSM) Medan Tuntungan yang berlangsung dua hari berturut-turut sejak, Minggu (15/9/2024) di Pantai Lumban Bulbul, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara (Sumut) berlangsung khidmat.
Gustap Marpaung, salah seorang unsur pengurus dalam pers rilisnya yang diterima redaksi, Jumat petang tadi (20/9/2024) mengatakan, ibadah yang dilaksanakan perkumpulan marga Simangunsong, Marpaung, Napitupulu dan Pardede tersebut diikuti 38 orang dengan rincian, 30 orang dewasa dan 8 anak.
“Tujuannya untuk lebih mempererat hubungan sesama anggota punguan. Peserta PSM menginap semalam di Homestay Eflyn, Pantai Lumban Bulbul 2.
Ibadah dilaksanakan 16 September 2024 pagi, bertempat di tepi Pantai Lumban Bulbul
secara tenteram sambil menikmati keindahan pantai,” kata Gustap lewat pers rilisnya.
Rombongan dikoordinir oleh Melly br Marpaung dan pemandu acara ibadah boru Simangunsong, firman Tuhan dibawakan oleh Sintua Ir TM Napitupulu yang diambil dari Kolose 3: 23, ‘Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia’
Nats ini dimaksud menurut Gustap Marpaung yang juga salah seorang hakim ad hoc tindak pidana korupsi (tipikor) di PN Kelas IA Khusus Medan itu
mengingatkan kita agar melaksanakan pekerjaan harus dengan segenap hati.
Kedua, masing-masing kita mempunyai pekerjaan apakah sebagai pegawai, ASN, profesional, kita mendapat tugas dari atasan harus dipertanggung jawabkan kepada yang memberi tugas.
Ketiga, sebagai umat Kristiani kita harus Imani bahwa pekerjaan yang kita emban adalah merupakan penugasan dari Tuhan, sehingga kita secara iman bertanggggung jawab akan keberhasilan pekerjaan kita dan mempertanggung jawabkannya kepada Tuhan.
Keempat, sebagai ibu rumah tangga juga memdapat penugasan dari Tuhan untuk mengurus rumah tangganya dan akan dipertanggungjawabkan kepada Tuhan apa yang dilakukannya dalam mengurus rumah tangga.
Intinya, dalam kegiatan kita sehari-hari kita harus melakukannya dengan sepenuh hati dan mempertanggung jawabkannya kepada Tuhan.
Setelah selesai ibadah dibuat kuis seputar Alkitab dan pengetahuan umum terkini serta game menguji ketangkasan dan kebersamaan.
Tempat wisata yang disinggahi PSM Medan Tuntungan selama perjalanan menuju Pantai Bulbul yaitu: Parapat, Caldera Parapat, dan Pasir Putih Parparean.
Sebelum kembali ke Medan mengunjungi tempat wisata Caldera Sipinsur.
“Kegiatan tersebut membangun kebersamaan dan sukacita.
Karena sukacita dalam kebersamaan itu, PSM berkeinginan kalau kegiatan seperti itu dapat diselenggarakan sekali setahun,” pungkasnya. (ROBS)