Dugaan Korupsi Jalur KA Besitang-Langsa Rugikan Negara Rp1,1 T, Ini Daftar 7 Tersangkanya

Sebarkan:


Dokumen foto Kapuspenkum Kejagung RI Dr Harli Siregar dan penahanan para tersangka. (MOL/Ist)



JAKARTA | Tim penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus) telah mengkonfirmasi hasil audit perkara dugaan korupsi Proyek Pembangunan Jalur Kereta Api (KA) Besitang – Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan Tahun 2017 hingga 2023.

Kapuspenkum Kejagung RI Dr Harli Siregar dalam pers rilisnya, Senin (1/7/2024) mengatakan, berdasarkan laporan hasil audit yang dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) tanggal 13 Mei 2024, total Kerugian Negara sejumlah Rp1.157.087.853.322.

“Dengan rincian, Rp7.901.437.095 kerugian negara untuk Pekerjaan Review Design Pembangunan Jalur Kereta Api antara Sigli – Bireuen – dan Kutablang – Lhokseumawe – Langsa Besitang Tahun Anggaran (TA) 2015.

Kerugian negara untuk Pekerjaan Review Design Pembangunan Jalur Kereta Api antara Besitang - Langsa sebesar Rp1.118.586.583.905

Sedangkan kerugian negara Pekerjaan Review Design Pembangunan Jalur Kereta Api antara Besitang - Langsa sebesar Rp30.599.832.322,” urai mantan Kajati Papua Barat itu.

Disita

Tim penyidik juga telah menyita sejumlah aset lara tersangka. Di antaranya adalah 36 bidang tanah dan bangunan di Aceh, Medan, Jakarta, Bogor dengan luas total 1 6 hektar.

Aset dimaksud, lanjut Harli Siregar, akan digunakan untuk kepentingan pembuktian hasil kejahatan dan pemulihan kerugian negara. 

7 Tersangka

Diberitakan sebelumnya , secara teknis, proyek tersebut tidak layak dan tidak memenuhi ketentuan karena sama sekali tidak dilakukan Feasibility Study (FS) atau studi kelayakan, serta tanpa adanya penetapan trase jalur KA oleh Menteri Perhubungan.

Akibat perbuatan NSS bersama keenam tersangka lainnya, besar kemungkinan proyek tersebut tidak dapat digunakan.

Berikut nama ketujuh tersangka terkait pekerjaan Proyek Pembangunan Jalur KA Besitang – Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan Tahun 2017 hingga 2023.

NSS selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) sekaligus Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2016 hungga 2017.

AGP selaku KPA sekaligus Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017 s/d 2018.

AAS selaku Pejabat Pembuat Komitmen.

HH selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

RMY selaku Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Pengadaan Konstruksi tahun 2017.

AG selaku Direktur PT DYG yang juga konsultan perencanaan dan konsultan supervisi pekerjaan.

FG, selaku pemilik PT Tiga Putra Mandiri Jaya. (ROBERTS)


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini