Pelaku Pungli Disisir Polisi, Sekelompok Warga Sabotase Larang Truk Melintas

Sebarkan:

Puluhan Truck tak boleh melintas di Jalan Desa Dagang Kelambir menuju Desa Dalu X Selasa 25/6/2024
DELISERDANG | Pasca viral aksi pungutan liar dilakukan oleh sejumlah preman terhadap sopir truk yang melintas di jalan Sei Belumei Desa Dagang Kelambir menuju Desa Dalu X A Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deliserdang, Polisi Polsek Tanjung Morawa langsung melakukan penyisiran dan mengamankan sejumlah orang diduga pelaku pungli ke Polsek.

Imbas dari hal ini, sekelompok warga yang merasa tak terima dengan tindakan Polisi melakukan aksi sabotase dengan melarang truk untuk melintas di wilayah itu dengan alasan jalan tak sesuai tonase kendaraan. 

Akibatnya puluhan truk terpaksa tertahan disisi jalan dan mengakibatkan kemacetan panjang disebelah kiri jalan dari Sei Belumei hilir menuju Desa Dalu X A dimana didaerah itu banyak terdapat Industri yang menopang banyak tenaga kerja.

Aksi sekelompok warga ini mendapat kecaman banyak warga yang melintas yang menyesalkan sikap beberapa warga setempat yang melakukan aksi penyetopan pada truk tersebut.

" Sebelumnya tak pernah dilarang mereka selagi banyak kutipan, tapi sejak dirazia polisi dan ada yang ditangkapi kemarin beberapa warga itu buat sabotase dan melakukan aksi pelarangan truk lewat. Ngeri kali mereka ini, " ucap Husein warga setempat yang tak mendukung aksi itu. Selasa 25/6/2024.

Husein mengatakan memang jalan Desa Dagang Kelambir sampai Dalu X itu hanya jalan kelas 3 namun truk industri itu dari dulu ya ini jalannya.

" Memang cuma ini jalannya dari dulu Truck industri melintas. Tak pernah masalah, sekarang disoal karena yang ngutipi uang ditangkap dan dilarang Polisi, buat Sabotase. Industri ya pasti banyak truk supaya bisa hidup, banyak yang bergantung hidup juga industri dikampung ini, mereka mau menang sendiri saja itu. Tak semua warga juga dukung aksi mereka, preman preman malas kerja," sebut Husein.

Hal senada disebutkan Kamal warga Jalan Sei Belumei yang berharap Polisi menindak tegas para provokator yang melakukan penyetopan Truck tadi siang. 

" Jangan dibiarkan, kenapa sekarang sibuk mau melarang truk lewat sesudah pungli viral dan ada yang ditangkap Polisi, sebelumnya lancar dapet uang dari sopir Truck tak ada masalah, itukan cara tak bener nanya. Pemerintah dan Polisi tegas saja, jangan kalah sama preman," pintanya.( Wan)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini