Jokowi tidak Mau PON Aceh- Sumut Diundur

Sebarkan:

Ketua KONI pusat Letjen TNI Pun Marciano Norman Marciano saat memberikan keterangan.

MEDAN | Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) pusat Letjen TNI Pun Marciano Norman Marciano meminta tuan rumah mengejar waktu untuk persiapan PON 2024 termasuk soal venue.

Hal itu sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo saat rapat terbatas pada 13 Juni 2024 itu. Bahwa Presiden mempercayakan PON 2024 tetap digelar sesuai agenda awal 8-20 September 2024.

Hal itu disampaikan Marciano saat membuka Chef de Mission (CdM) Meeting II Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024 wilayah Sumatra Utara di Hotel Santika Dyandra, Kota Medan, Senin (24/6/2024) malam. CdM Meeting II akan digelar hingga 26 Juni 2024 mendatang.

“Per hari ini 75 hari lagi menuju PON 2024. Pada waktu rapat terbatas bersama Presiden Jokowi, banyak yang meminta kepadanya PON diundur karena kesiapan venue dianggap masih jauh dari yang diharapkan. Maka, beliau minta kita bisa meyakinkan venue-venue itu selesai pada waktunya, karena Pak Presiden di akhir rapat menyimpulkan PON 2024 di Aceh-Sumut digelar sesuai dengan agenda. Dibuka 8 September di Aceh dan ditutup 20 September di Medan,” kata Marciano.

Untuk itu dia meminta panitia bergerak cepat untuk merampungkan segala hal. Termasuk venue. “Kita harapkan Juli sudah selesai semua. Sehingga pada Agustus kita bisa menggelar tes event,” tambahnya.

Selain itu dalam kesempatan itu Marciano juga berharap PON XXI tidak hanya sukses dalam penyelenggaraannya tapi juga prestasi. Dia berharap atlet yang bertanding bisa mencatatkan sejarah.

“PON tidak akan pernah dikenang jika tidak terjadi pemecahan rekor nasional, internasional, karena juara-juara PON ni yang nanti menjadi andalan Tim nas kita untuk multi even internasional. Atlet-atlet dari daerah benar-benar menunjukkan prestasi,” ucapnya.

CdM II yang dihadiri para perwakilan dari 38 provinsi menjadi momen yang tepat bagi para kontestan mengetahui segala hal soal persiapan PON 2024. Sehingga para pimpinan kontingen bisa mensosialisasikan ke daerahnya.

“Malam hari ini sampai besok, sampai kita berangkat ke Aceh, saya mengharapkan komunikasi yang sangat baik antara para pimpinan kontingen dari 38 provinsi dan dari IKN untuk memfaatkan kesempatan ini untuk tahu sebanyak-banyaknya, sehingga saat kembali, pemahaman dan pemantauan secara langsung kesiapan PON ini bisa diberikan ke anggota kontingen yang berangkat,” jelasnya.

Sementara itu Kadispora Sumut Baharuddin Siagian saat membacakan sambutan Pj Gubernur Sumut yang baru Agus Fatoni menyampaikan kesiapan Sumut sebagai tuan rumah.

“Sumut dan Aceh sudah sangat siap menggelar PON XI 2024. CDM Meeting ini komitmen wujud kita bersama melaksanakan PON 2021. 75 hari lagi, kita akan menunaikan catatan baru PON Aceh Sumut 8 September 2024. Ini merupakan kehormatan dan tanggung jawab kita semua. melaksanakan perhelatan secara baik dan bersahaja. Ini forum penting untuk kita semua menamakan persepsi,” kata Baharuddin.

Dalam kesempatan itu dia juga menceritakan soal pariwisata Sumut yang indah dan terkenal akan kulinernya. Dia berharap para kontestan bisa menikmatinya.

“PON esensinya kompetisi menjadi yang terbaik. Menjadi yang tercepat dan terkuat. Namun di atas itu semua rasa persaudaraan dan rasa hormat kepada nilai universal kemanusiaan di atas segalanya. Saya yakin dengan komitmen kita bersama dapat mewujdkan pelaksanaan kegiatan PON XI aceh Sumatra Utara,” pungkasnya. (ka)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini