Nelayan Jaring dan Trawl Gaduh

Sebarkan:

Sejumlah kapal penangkap ikan yang menggunakan alat tangkap jenis trawl sandar di pelabuhan perikanan, Gabion, Belawan, Rabu (23/5/2024).

MEDAN | Sejumlah nelayan dengan alat tangkap jaring gaduh dengan nelayan pengguna alat tangkap trawl di sekitar perairan Jaring Halus, Kecamatan Sicanggang, Kabupaten Langkat.

Keterangan yang dihimpun dari nelayan di kawasan pelabuhan perikanan Gabion Belawan, Rabu (23/5/2024) mengatakan, peristiwa itu terjadi Minggu (20/5/2024).

Kegaduhan berawal dari sikap sejumlah nelayan jaring yang kerap meminta ikan kepada nelayan pukat trawl atau lazim disebut pukat harimau asal Belawan yang melintas di lokasi kejadian.

Para nelayan jaring tersebut bersikukuh meminta ikan dengan alasan, tangkapan mereka terus menurun akibat dari banyaknya penggunaan alat tangkap ikan jenis trawl yang dilarang pemerintah.

"Kegaduhan kemarin telah didamaikan oleh tokoh masyarakat Jaring Halus. Namun saya yakin satu saat nanti akan kambuh lagi," kata nelayan tersebut, minta namanya tidak disebutkan.

Ditambahkan, permasalahan berkurangnya hasil tangkapan ikan menimpa hampir seluruh nelayan yang menggunakan berbagai jenis tangkap berbeda.

"Alat tangkap trawl hanya salah satu dari banyak penyebab hasil tangkapan nelayan berkurang," ungkapnya. (RE Maha/REM).

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini