Kecewa ke Polrestabes Medan, Ratusan Warga Pancurbatu Minta Keadilan ke Jokowi

Sebarkan:
UNJUKRASA: Warga saat unjukrasa.

MEDAN | Ratusan warga dari massa Masyarakat Pancurbatu Bersatu gelar unjuk rasa di depan Hotel JW Marriot Medan pada Jumat (12/4/2024) pagi.

Dalam orasinya, masyarakat meminta Jokowi yang berada di hotel tersebut agar memperhatikan keluhan mereka serta melepas tokoh masyarakat, Edi Suranta Gurusinga alias Godol dari tahanan Polrestabes Medan.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy John Marbun.

"Kami datang ke sini untuk menuntut keadilan. Kami meminta Presiden Jokowi  memerintahkan Bapak Panglima TNI, KASAD dan Pangdam I/BB  menangkap Oknum TNI -AD bernama Kopral Mirwansah pemilik asli senpi yang diamankan Brimob saat penggerebekan beberapa waktu lalu. Juga kami meminta agar Edi Suranta Gurusinga dilepaskan dari tahanan," ujar Gurusinga, pimpinan aksi kepada wartawan.
SPANDUK: Warga saat membentangkan spanduk.

Tambah Gurusinga, bahwa tokoh masyarakat yang diamankan Polrestabes Medan agar dilepaskan karena tak ada bukti yang bersangkutan pemilik senpi yang ditemukan di semak-semak.

Menurutnya, dari keterangan 9 saksi bahwa Godol tak memiliki senpi tersebut, tapi anehnya Polrestabes Medan menetapkan tersangka terkait kepemilikan senjata api.

Para warga awalnya berada di depan pintu masuk hotel. Oleh Kepolisian menyuruh agar menggeser ke arah parkiran.

Warga sempat menolak  karena mereka ingin ngotot menyampaikan aspirasi mereka langsung ke Jokowi.

Dalam orasinya, pengunjuk rasa juga meminta agar Kasat Reskrim Polrestabes Medan dicopot karena  mengkriminalisasi Godol. Juga meminta Kasipidum Kejari Deli Serdang dicopot  dinilai bekerja sama dengan Kasat Reskrim Polrestabes Medan.

Setelah hampir memanas, BJ, salah seorang warga dan dihormati meminta pengunjukrasa agar pulang ke.rumah masing-masing.

"Saya memaklumi perasaan kalian dan tolong mari kita pulang," ujar BJ dengan menitikkan air mata.

Sempat tak mau pulang dan ngotot permintaan mereka dipenuhi, ratusan warga dengan menaiki puluhan angkot akhirnya pulang dengan aman.

Puluhan anggota Kepolisian mengawal aksi unjukrasa warga.

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy John Marbun di lokasi kepada wartawan mengatakan, warga yang unjukrasa ini sebagai protes agar Godol dibebaskan dan tidak ada hubungannya dengan kedatangan Presiden Jokowi.

"Unjukrasa ini menuntut keadilan terkait Godol yang terlibat kasus kepemilikan senjata api. Tapi kasus ini sudah P21,  dan mereka juga sudah melakukan pra peradilan. Untuk itu mari kita jalani proses hukum yang saat ini sedang berjalan," ujar Kapolrestabes Medan.

Edi Suranta Gurusinga diamankan tim gabungan dari diduga lokasi judi di Dusun Pulau Sari, Desa Durin Jangak, Kec. Pancur Batu, pada Rabu (13/03/2024) sekira pukul 01:00 WIB. 

Saat itu, polisi mengamankan senpi yang diduga milik Godol. Padahal dari keterangan saksi ke penyidik bahwa senpi itu bukan milik Godol. (ka)


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini