Oknum Polisi Rayu Pedagang Korban Pembacokan Geng Motor Berdamai

Sebarkan:

Korban Pembacokan Geng Motor 
DELISERDANG | Kasus pembacokan pedagang oleh gerombolan anak geng motor di Jalan Imambonjol Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang hingga kini masih berproses di Polresta Deliserdang. Rabu 6/3/2024.

Meski sebelumnya Polisi mengamankan lima orang anggota geng motor yang diduga terlibat dalam penganiayaan itu, namun Polisi hanya menetapkan dua orang tersangka dan tiga lainnya dilepas.

Korban Penganiayaan Rizaldi Jambak, Warga Jalan Imambonjol Lubukpakam mengalami luka bacokan senjata tajam dibagian kepala, dagu dan punggung korban dan terpaksa mendapat 10 jahitan di Rumah Sakit.

Ironisnya, kasus ini berproses, oknum polisi ada meminta pihak korban untuk berdamai dengan pelaku agar kasus ini bisa ditutup. 

Sementara itu, keluarga korban yang ditemui wartawan mengatakan pihaknya belum mau berdamai dan meminta proses ini terus berlanjut agar menjadi efek jera pada para pelaku geng motor yang sudah meresahkan masyarakat saat ini.

" Kita mau ini berproses, meski ada oknum polisi meminta agar kami berdamai dengan pelaku," ucap salah seorang Keluarga Korban.

Sebelumnya,puluhan anak geng motor bersenjata tajam mengendarai sepeda motor melakukan penyerangan terhadap warga dan pedagang di seputaran Kota Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang. Jum'at (1/2) dini hari sekitar pukul 02.00 wib.

Dari kejadian itu, dua warga mendapat penganiayaan dari gerombolan geng motor, satu  pedagang sarapan Pagi  dibacok hingga mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit RSUD Amri Tambunan Lubukpakam.

Penyerangan dilakukan puluhan gerombolan geng motor yang disebut warga kelompok geng motor batako dan SL geng motor dari Kecamatan Tanjung Morawa. Mereka datang ke Kota Lubukpakam untuk menyerang markas Kelompok geng motor lapendos di Jalan imam Bonjol Kecamatan Lubukpakam.

" Mereka tiba tiba datang menyerbu di depan bangsal kopi , turun dari sepeda motor langsung melalukan penyerangan pada orang yang mereka jumpai. Abangku dibacok sekarang dirawat dirumah sakit," ucap Beni Adik kandung korban Rizaldi Jambak.

Puluhan anak geng motor melakukan penyerangan dengan mengejar ngejar warga dan mendobrak rumah warga. Usai melakukan penyerangan di sekitar Jalan Imam Bonjol, geng motor melakukan sweeping ke Jalan Bakaran Batu dan menyerang pedagang martabak serta pedagang lainnya.

Sementara korban Rizaldi Jambak yang sehari hari pedagang sarapan di Bangsal kopi menceritakan peristiwa dini hari itu.
Ia mengatakan bahwa dirinya keluar rumah melihat ada suara rame rame suara sepeda motor. Namun saat ia keluar rumah beberapa anggota geng motor mengejar dirinya dengan membawa celurit panjang. 

"Saya di bacokin kenak muka dan bahu saya ini , saya langsung ditarik istri ke dalam rumah dan pintu kami tutup, mereka langsung mendobrak pintu mencari kami , saya dan istri dan anak anak ketakutan bang" kata Rizaldi Jambak yang saat itu didampingi istrinya.

Keributan yang dilakukan gerombolan geng motor membuat warga dikawasan Lubukpakam resah. Gangguan Kamtibmas ini kerap terjadi dan sangat mengganggu masyarakat.  

Warga berharap petugas Kepolisian dapat melakukan tindakan tegas untuk menumpas para pelaku geng motor agar kenyamanan dan keamanan masyarakat tidak terganggu. ( Wan)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini