Dokumen foto rombongan GMNI saat menyambangi Kantor Bawaslu Taput. (MOL/Ist)
TARUTUNG | Dewan Pengurus Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) siap mengawal proses perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Sehingga diharapkan proses demokrasi tersebut berjalan dengan lancar dan sebagaimana amanah undang-undang.
Hal itu ditegaskan Ketua DPC GMNI Taput Hendra Siregar saat menyambangi Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Taput, Selasa (9/12/2024).
Kehadiran Hendra didampingi Sekretaris Cabang Sioraja Purba, Wakabid Agitasi Propaganda dan Politik Garson Siregar dan kader GMNI Taput Hisar Lumban Raja. Para pengurus diterima langsung oleh Koordinator Divisi (Kordiv) Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Taput, Kopman Pasaribu SH MH.
"Kami GMNI Taput siap mengawal pemilu 2024 demi melanggengkan cita cita GMNI untuk terpilihnya pemimpin pemimpin bangsa yang punya spirit keberpihakan kepada kaum proletar," ucap Hendra Siregar.
Kedatangan rombongan bertujuan untuk membangun silaturahmi antara GMNI dengan Bawaslu Taput sekaligus dalam pertemuan ini GMNI berbincang seputar pemilu 2024, berdiskusi tentang gerakan dan sesekali berbincang tentang ideologi marhaenis.
Sekretaris DPC GMNI Taput Sioraja Purba menambahkan, sebagai organisasi mahasiswa GMNI juga siap melakukan pengawasan secara partisipatif.
"Mahasiswa dan pemuda memiliki peran yang sama dalam menyukseskan perhelatan ini. Untuk itu, kita juga bakal bergerak kebawah bersama-sama membantu kinerja Bawaslu turut melakukan pengawasan secara partisipatif baik itu di lingkungan kampus, maupun di tempat tinggal kami masing-masing," terang Sioraja Purba.
Sementara itu, Kopman Pasaribu mengapresiasi kepedulian DPC GMNI Taput yang ikut ambil bagian mensukseskan perhelatan limatahuan ini. Menurutnya, masyarakat dan organ-organ kemahasiswaan memiliki tanggung jawab yang sama untuk berperan aktif mensukseskan pemilu yang damai sebagaimana amanah undang-undang.
Mantan ketua KPU Taput ini pun berharap agar DPC GMNI Taput untuk terus melakukan kaderisasi didalam maupun di luar kabupaten Taput. "Tujuannya agar melahirkan mahasiswa-mahasiswa yang peduli dengan bangsa dan memahami ideologi marhaenisme," ucap Kopman sembari menutup pertemuan audiensi itu. (ROBS/Rel)
