TAPUT | Proyek Lapisan Penetrasi (Lapen) jalan di desa Sampagul Kecamatan Pangaribuan Kabupaten Tapanuli utara yang baru dibangun melalui anggaran Dana Desa (DD) tahun 2023 yang lalu, kini sudah banyak ditumbuhi rumput.
Berdasarkan pantauan Tim jurnalis di lokasi pada Kamis (18/1/2024) selain ditumbuhi rumput, kondisi bangunan sepanjang ruas jalan itu kini sudah bergelombang dan terkelupas. Kuat dugaan proyek lapisan penetrasi (lapen) jalan di Desa Sampagul yang dibangun melalui anggaran DD itu dikerjakan secara asal-asalan.
Darno Adi Putra sebagai Kaur Umum dan Perencanaan saat dikonfirmasi membenarkan bangunan aspal lapen di Desa Sampagul tersebut dibangun menggunakan anggaran DD yang mulai pengerjaannya sekitar bulan Agustus 2023 yang lalu.
"Untuk panjang ruas jalan ini sekitar 250m lebar 2,5m, sedangkan mengenai besaran anggaran DD untuk pembangunan lapen ini saya tidak tau pak. Soalnya saya baru masuk jadi perangkat desa, untuk lebih lanjut langsung aja orang bapak menanyakannya kepada kepala desa kami," ujarnya.
Penelusuran Reporter Metro Online menunjukkan pekerjaan itu terkesan dikerjakan asal-asalan. Belum ada satu tahun lapen ini sudah berlobang. Meski ada dana pemeliharaan jalan yang jelas terpampang di APBDES, tapi tidak juga dikerjakan.
Sementara itu Tim jurnalis mencoba mengkonfirmasi Kepala Desa Sampagul Daniel Pakpahan melalui handphone (WA), akan tetapi hingga berita ini tiba di meja redaksi, belum juga memberikan jawaban. Begitu juga dengan Kadis Pemdes Donny Simamora ketika Tim jurnalis yang mencoba mengkonfirmasi melalui WhatsApp, juga tidak menanggapi.(David)