Kecelakaan di Tol Lubukpakam Pasutri dan 1 Anaknya Tewas, Carlisa Yetta Kini Yatim Piatu

Sebarkan:

Foto keluarga Korban, bocah perempuan yang selamat dalam kecelakaan di tol Lubukpakam - Tebing Tinggi 

SIMALUNGUN | Kecelakaan yang menewaskan pasangan suami istri (Pasutri), Hendri Adi Sitindaon A.Mk, 35, dan Rosmalina boru Pasaribu S.Keb, 33, warga Komplek Perumahan PTPN IV Rumah Sakit Laras, Desa Naga Jaya I, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara meninggalkan seorang putri sulung mereka yang selamat dalam kecelakaan maut di Tol Lubukpakam - Tebing Tinggi, KM 47-500 Desa Pasar Melintang, Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang, Selasa 19/12 sekitar pukul 14.54 wib.

Hari bahagia dan bersejarah bagi Rosmalina Pasaribu setelah sukses meraih gelar Sarjana Kebidanan di salah satu Universitas swasta di Medan, berubah seketika menjadi duka cita mendalam  lantaran mobil Kijang Innova nopol BK 1553 MR, dikemudikan suaminya Hendri Adi Tindaon (34) menabrak bagian belakang Truck yang mengakibatkan 4 dari 7 penumpang mobil meninggal dunia.

Kecelakaan maut merenggut 4 nyawa masing masing Hendri Adi Sitindaon, Rosmalina boru Pasaribu, Elfano Frans Sitindaon, 3 tahun, (anak korban Hendri dan Rosmalina) serta Homri Sitindaon, 56 ayah Hendri di tempat kecelakaan.

Insiden ini juga melukai 3 Nur Ampu Sipakkar, 60, (Ibu Hendri), Carlisa Yetta boru Sitindaon, 6, (anak sulung Hendri - Rosmalina) serta Kristine boru Sibuea, 3 tahun, warga Dusun II, Desa Sionggang, Kecamatan  Buntu Pane Kabupaten Asahan 

Memilukan. Keluarga besar Sitindaon kini sangat terpukul dengan musibah ini, terlebih Carlisa Yetta Sitindaon, siswi kelas I SD Negeri 091665 Laras, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun. Dalam usia kekanakannya tak pernah menyangka harus kehilangan ayah ibu serta adik lelaki satu satunya, Elfano Frans Sitindaon. 

 "Kejadian ini memilukan. Mimpi apa Carlisa yang masih berusia 6 tahun itu harus kehilangan Ayah, ibu dan adiknya dalam kecelakaan maut di Lubukpakam," kata warga komplek Perumahan RS Laras tempat korban tinggal.

Tetangga korban mengatakan kalau  keempat jenazah dibawa ke kampung mereka di Desa Tanggabatu Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun.

Terpisah, wali kelas tempat Carlisa sekolah, Ulli Ratnasari Damanik S.Pd. sambil menangis menjelaskan, "Iya. Carlisa Yetta muridku. Dia pendiam namun baik dan ramah. Aku baru siap mengisi raportnya, Carlisa ranking I di kelas, tulisanya cantik dan rapi. Aku terkejut mendengar kabar ini". Ujar Ulli sambil mendoakan Carlisa segera sembuh dan tabah menjalani cobaan ini.

Mobil korban yang ringsek usai kecelakaan 
Diberitakan sebelumnya, mobil kijang Innova yang dikemudikan korban Hendri Adi Sitindaon, membawa enam (6) orang keluarganya melaju di jalan Tol dari arah Medan menuju pintu Tol Tebing Tinggi

Setiba di TKP, diduga kehilangan kendali, mobil menabrak bagian belakang kendaraan yang belum diketahui jenis dan plat nomor polisinya yang melaju didepan searah tujuan. Fatal. Benturan keras mengakibatkan 4 orang meninggal dunia serta 3 luka berat dan ringan

Informasi dihimpun. Keempat korban tewas disemayamkan di satu rumah duka milik keluarga di daerah Tanggabatu, Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun dan direncanakan pemakaman berlangsung, Kamis, 21 Desember 2023 (Bay/ Wan)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini