TAPUT | Tapanuli Band, salah satu band bersense pendatang baru yang akan meramaikan musik Batak dan Musik Indonesia.Tampil dengan debut singel pertama "Diago Rohakki"
Grup musik digagas dan lahir di kota kecil Siborongborong Tapanuli Utara. Tentunya, label musik The Tapanuli Band mengusung konsep akulturasi lagu Batak bersense sweet rock.
Dengan kehadiran Tapanuli Band, Vocalist The Tapanuli Band, Jebta Rajagukguk, membenarkan bahwa Grup Band yang dibina Nikson Nababan dengan Satika Simamora sebagai warna musik baru lagu Batak.
"Kita hanya bermimpi, bagaimana kehadiran kita di blantika musik Tapanuli dengan warna musik baru Batak,"katanya pada siaran Pers, Minggu,(3/12/23) di Siborongborong Taput.
Soal tentang Persaingan antar band, Vocalist yang kerap dipanggil Korea, tidak menampik kalau memang kian ketat. Kemampuan bermusik kini tidak cukup untuk memenangkan persaingan.
"Memang menjamur pertumbuhan grup band saat ini bermunculan.Untuk itu,kita hadir dengan gimmick berwarna sweet rock,seperti penampilan atau nama unik,agar kita dapat diterima hadapan publik musik Batak dan Tanah Air,"harapnya.
"Kita masih pemula,kita hanya perlu belajar dari band yang tetap eksis.Dengan harapan ingin menggapai sukses seperti band yang sudah punya nama di blantika musik Batak, didukung dengan karya bagus,"Ucapnya sembari meminta dukungan masyarakat pecinta lagu Batak.
Setelah menjalani berbagai latihan, Pihaknya mengaku,bahwa mereka menjalani macam-macam latihan dengan komposisi personil yakni, Vocalist, Jebta Rajagukguk alias Korea, Darwin sihombing (ewin smith)-guitarist, Denny Siahaan - Bassist, Rafael Sibuea di Drummer dan
Ance Sihombing di keyboardist.
Jebta Rajagukguk (etaq/korea) - vocalist
Darwin sihombing (ewin smith)-guitarist
Denny siahaan - bassist
Rafael sibuea - drummer
Ance Sihombing - (keyboardist).
Adapun Pembina The Tapanuli Band, Bupati Tapanuli Utara, Dr. Nikson Nababan, M.si
Satika simamora SE. MM (Alfredo/Edo)
