Kakek Tua Renta Ini Mau Dipenjarakan Ketua Nasdem Galang

Sebarkan:

Kakek Samin 
DELISERDANG | Samin Nasution (84) warga Desa Petangguhan Kecamatan Galang Kabupaten Deliserdang dilaporkan ke Polisi oleh Yogi Lubis Ketua Partai Nasdem Kecamatan Galang Kabupaten Deliserdang karena menamparnya.

Kasus inipun dengan cepat ditangani pihak Polsek Galang. Hingga membuat kakek tua renta ini terancam dipenjarakan.

Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian Polsek Galang, mereka mau melakukan tahap II (penyerahan barang bukti dan tersangka) ke Kejaksaan. Namun karena kasus ini kini menjadi banyak menarik perhatian masyarakat yang bersimpati dengan pria tua renta yang terancam dipenjara itu, pihak Kejaksaan pun berniat untuk melakukan Restorative Justice (RJ). 

Kapolsek Galang, AKP Hendry David Simanjuntak yang dikonfirmasi wartawan kemarin sore terkait hal ini tidak memberikan penjelasan kronologis perkara itu.

Sementara itu Kasatreskrim Polresta Deliserdang Kompol. Wirhan Arif menyebutkan bahwa pihak Polsek Galang sudah berupaya melakukan mediasi.

"Pihak Polsek sudah dua kali melakukan mediasi (RJ) kepada kedua belah pihak namun tidak ada kesepakatan dari kedua pihak dan korban tetap ingin kasus tersebut diproses secara hukum," ucap Kompol Wirhan Arif.

Informasi lain yang didapat menyebutkan kasus ini bermula pada saat 4 Februari 2023. Saat itu Yogi sang Pelapor mau menggelar pesta pernikahan di rumahnya. Karena anggota OKP beberapa papan karangan bunga pun datang. Karena hubungan Yogi dengan warga sekitar tidak baik makanya warga pun satu persatu menolak ada karangan bunga di depan rumahnya. 

Karangan bunga terpaksa ditempatkan di posisi yang jauh dan berada di area depan masjid. Saat itu ada papan bunga yang penempatannya dianggap tidak tepat karena menghalangi pintu masuk masjid. Hal itu sempat diprotes oleh Nazir.

Karena sempat ada perdebatan dan tidak mau digeser papan bunga, Kakek Samin pun kemudian mendengar dan datang. Saat itu sempat dipintakan agar papan bunga digeser sedikit saja supaya akses masuk ke masjid bisa dilewati. Namun bukannya menggeser Yogi marah-marah dan memaki Kakek Samin. 

"Mana ada penganiayaan. Namanya dia dimaki-maki, dibentak-bentak ya agak marah dia. Itulah agak dikasihnya dikit tangannya ke muka Yogi. Atok itu pun karena sudah nganggap Cucunya sama Yogi ini. Sekali saja bukan berulang-ulang," kata Warga.( Wan)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini