 |
| Istri istri Pengurus DPP Pujakesuma saat mengunjungi bocah penderita kanker tulang di Desa Sekip Lubukpakam Kabupaten Deliserdang. Selasa 26/9/2023 |
Adapun maksud dan tujuan tersebut memberikan bantuan obat herbal dan sedikit donasi pada bocah kelas VIII SMP Negeri IV Lubukpakam yang kini kakinya terpaksa diamputasi karena menderita kanker ganas.
Kedatangan sejumlah istri pengurus DPP Pujakesuma ini disambut hangat oleh orang tua Eldiansyah yang merasa berterimakasih atas kepeduliannya terhadap kesusahan yang dialami anaknya.
" Kami berterimakasih pada ibu ibu Pujakesuma yang bersusah-payah datang untuk melihat anak saya dan memberikan bantuan, kami sangat terharu tak menyangka banyak juga orang yang peduli," ucap Budi ayahnya Eldiansyah.
Sementara itu, Andriana mengatakan sebagai yayasan silahturahmi istri pengurus DPP Pujakesuma mereka fokus melakukan kegiatan Sosial. Dan semoga dengan hal hal positif yang kami lakukan dapat membantu masyarakat.
" Kita prihatin setelah membaca berita di sejumlah media dan hari ini kami berniat untuk mengunjungi anak penderita kanker tulang ini, kami berharap agar ia bisa cepat sembuh dan kembali bersekolah," terang Adriana Sofian Mpd yang merupakan istri Ketua Umum DPP Pujakesuma Eko Sopianto.
Diwaktu terpisah, Eko Sopianto, S.E mengatakan sangat mendukung kegiatan positif yang digagas oleh isteri-isteri pengurus DPP Pujakesuma.
Ini gerakan baru ” Gerakan Solidaritas Sosial” yang di gagas oleh isteri isteri Pengurus DPP Pujakesuma, harapannya Kegiatan yang sama juga dapat terus dikembangkan di masing-masing tingkatan organisasi mulai dari isteri-isteri pengurus DPW, DPD, DPC dan sampai ke Pengurus Desa, harap Ketua DPP Pujakesuma.
" Diharapkan kegiatan sosial membantu masyarakat terus berkelanjutan," ujar Eko.
Bocah malang itu dibawa langsung oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Deliserdang Rudi Tambunan ke Rumah Sakit Amri Tambunan Lubukpakam, lalu dirujuk ke Rumah Sakit Adam Malik Medan untuk penanganan lebih intensif.
Dan kini usai kakinya diamputasi, ia masih dalam proses pemulihan luka dan terpaksa belum melakukan aktivitas sekolah.( Wan)
