PERAYAAN : Bupati Toba Poltak Sitorus sampaikan sambutan di Jubileum ke-50 HKBP Aruan, Laguboti. Minggu (27/8/2023). Foto : ist
TOBA| Bupati Toba Poltak Sitorus hadiri perayaan Jubileum ke-50 tahun Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Aruan, Resort Laguboti, Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba, Minggu (27/8/2023).
Dalam sambutannya, Poltak Sitorus mengucapkan selamat atas Hari Jubileum ke-50 HKBP Aruan.
"Sebelumnya saya sampaikan, saya atas nama Pemkab Toba mengucapkan selamat Hari Jubileum ke-50 tahun untuk gereja HKBP Aruan," ujar Poltak Sitorus.
Selanjutnya Poltak Sitorus menyampaikan bahwa sesungguhnya apa yang disampaikan oleh pendeta pada khotbah hari itu memang benar. Saat itu hampir setiap gereja hanya didominasi oleh kaum ibu setiap ibadah minggu.
"Kaum bapak harus menjadi yang terdepan dalam mendidik anak, karena itu kaum bapak haruslah rajin ke gereja. Dalam Alkitab dikatakan bahwa kaum bapak adalah pendidik bagi anak, sementara kaum ibu adalah pemberi nasihat," katanya.
Lanjut Poltak, seorang ayah harus dekat dengan anak-anak nya. Karena anak akan meniru ayahnya, ayah akan mentransfer logika pada anaknya, sementara ibu cenderung mentransfer rasa pada anaknya.
"Pesta Jubileum ke-50 HKBP Aruan diharapkan menjadi sumber berkat bagi semua orang. Ini menjadi saluran berkat bagi kita semua. Karena itu jadilah orang yang diberkati. Tetapi ketika kau diberkati ingatlah itu berkat dari Tuhan, jangan menjadi sombong," sebut Poltak.
Untuk menjadi orang yang diberkati, Poltak Sitorus mengajak semua jemaat yang hadir agar selalu memperbaiki diri, memperbaiki sikap, memperbaiki iman dan hal lainnya secara terus-menerus.
"Meski tadi saya sudah sampaikan banyak hal, intinya pesan saya sedikit saja. Pature Torus, Torus Pature. Hanya itu pesan saya. Horas," ujar Bupati Poltak Sitorus mengakhiri sambutannya.
Sebelumnya Bupati dan sejumlah perangkat daerah mengikuti ibadah dimana Sekjend HKBP, Pdt. Dr. Victor Tinambunan, MST menyampaikan khotbah.
Khotbah yang disampaikan oleh Sekjend hari itu tertulis dalam 2 Samuel 7:25-29. Dalam khotbahnya, Pdt. Dr. Victor Tinambunan menyoroti tentang minimnya partisipasi kaum bapak untuk hadir dalam gereja, terutama pada ibadah setiap minggu. (OS)