PEMATANGSIANTAR| Keresahan warga atas kehilangan meteran air dari rumahnya akhirnya terjawab setelah pelaku berhasil diamankan warga lalu diserahkan ke Sat Reskrim Polres Pematangsiantar, Sabtu (6/5/2023) sekira pukul 19.00 WIB.
Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar AKP Banuara Manurung SH dalam keterangan tertulis yang disiarkan Kasie humas AKP Rusdi Ahya SH menjelaskan kronologi pengungkapan dan penangkapan pelaku.
Dijelaskan Rusdi Ahya. Sabtu dinihari, (6/5/2023) sekira pukul 02:30 WIB, pelaku Ade Ipan alias Ade ,29, warga Jalan Pattimura Ujung, kota Pematangsiantar bersama rekannya Jimmi Pandapotan Saragih (melarikan diri) mengendarai sepedamotor Honda Vario 125 warna hitam tanpa plat nomor polisi berkeliling mencari sasaran.
Di Jalan Melanton Siregar, Kelurahan Karo, Kecamatan Siantar Selatan Kota Pematangsiantar keduanya menemukan target, rumah korban Gilbert Madi Sidabariba. Turun dari sepedamotor langsung beraksi membuka meteran air menggunakan kunci inggris yang mereka bawa.
"Saat itu korban Gilbert mengetahui aksi pencurian. Mengendap endap Gilbert membawa tabung gas langsung memukulkan ke arah Ade Ipan dan mengena dibagian kepala. Pelaku Ade Ipan tersungkur pingsan dan diamankan warga lalu diserahkan ke Polisi. Sementara rekannya Jimmi Pandapotan Saragih spontan melarikan diri".Ungkap Rusdi Ahya
Masih kata Rusdi. "Sebelumnya pelaku telah melakukan pencurian meteran air di beberapa lokasi berbeda. Dari bagasi sepeda motor pelaku ditemukan 12 meteran air hasil pencurian sebelumnya. Akibat pencurian ini, Gilbert Madi Sidabariba dan 7 pemilik meteran air lainnya (telah melapor) mengalami kerugian materi sebesar Rp. 5.200.000,- (Lima Juta Dua Ratus Ribu Rupiah).
"Saat ini pelaku Ade Ipan bersama barang bukti tiga belas (13) unit meteran air serta satu (1) unit sepeda motor Honda Vario 125 tanpa plat nomor polisi telah diamankan di Mapolres Pematangsiantar untuk penyidikan lanjut dan proses hukum berlaku". Ujar AKP Rusdi Ahya. (Bay/OS)
