 |
| Pelaksana tugas (Plt) Asisten Ekonomi Pembangunan (Ekbang) Nasrul Azis Siregar (baju hijau tengah) foto bersama perwakila nelayan penerima asuransi dari Pemkab Sergai,Jumat,(19/5/2023) |
“ Ini merupakan perwujudan visi misi Kabupaten Sergai Tanah Bertuah Negeri Beradat yang Maju Terus; Mandiri, Sejahtera, dan Religius,” ucap Asisten Ekbang.
Menurut data dari Dinas Perikanan Kabupaten Sergai, lanjut Azis lagi, sebanyak 10.271 masyarakat terdata sebagai nelayan meski tidak semuanya menjadi nelayan penuh hanya beberapa yang menjadi nelayan sambilan.
Dari jumlah tersebut, 8.413 orang terdata sebagai nelayan penuh dan 1.858 orang terdata menjadi nelayan sambilan. Meski mayoritas merupakan nelayan tradisional yang melakukan usaha penangkapan ikan dengan Alat tangkap berupa jaring insang dan rawai serta kebanyakan menggunakan perahu di bawah 5 GT.
"Dengan alat tangkap sederhana tersebut, nelayan sangat berisiko tinggi mengalami kecelakaan di tengah laut untuk menangkap ikan,"sebut Nasrul Azis.
Oleh karenanya, berdasarkan data tersebut, sebagai wujud kepedulian dalam melindungi para nelayan, Pemkab Sergai memberikan asuransi. Adapun asuransi yang dimaksud ke depan akan membantu para nelayan dalam mengatasi risiko kemungkinan yang terjadi.
Nasrul Azis menjelaskan tahun anggaran 2023, Kabupaten Sergai memperoleh alokasi kartu asuransi kepada 304 nelayan yang bersumber dari APBD Provinsi Sumut. Program asuransi ini telah dilakukan sejak diterbitkannya Undang-Undang 7 tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudidaya Ikan dan Petambak Garam, yang diprioritaskan bagi nelayan kecil yang belum pernah mendapatkan bantuan asuransi sebelumnya.
Tentunya keberadaan asuransi ini sangat memberikan perlindungan kepada para nelayan sebagai bentuk jaminan perlindungan atas risiko yang dialami para nelayan terhadap profesi yang dijalankan berupa asuransi jiwa dan kecelakaan kerja.
"Apalagi dalam melakukan pekerjaannya, para nelayan dihadapkan pada tantangan medan pekerjaan seperti jarak tempuh ke laut yang jauh dan risiko gelombang dan arus pasang yang tinggi,” pungkasnya.
Edwin Yatim warga Desa Sentang selaku penerima asuransi mengaku senang dan berterima kasih kepada Bupati Sergai yang peduli dengan profesi nelayan.
Dalam menjalankan profesi sebagai nelayan, kami pernah mendapat penyuluhan dari Dinas Perikanan yang sejauh ini memang sudah aktif membina dalam melaksanakan praktik nelayan mencari ikan.
“ Terimakasih kepada Bupati Sergai yang telah memberikan asuransi pada kami para nelayan. Asuransi ini sangat bermanfaat bagi kami dan keluarga,”ucapnya.
Hadir dalam penyerahan asuransi nelayan, Kepala Dinas Perikanan Claudia Evinta Siregar, perwakilan Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sumut, unsur Forkopimcam serta masyarakat perwakilan penerima simbolis asuransi nelayan. (HR/HR)
