 |
| Teks foto: Kadis Pendidikan Binjai Edi Mulia menyerahkan piala kepada siswa PAUD |
BINJAI | Kepala Dinas Pendidikan Kota Binjai Drs. Edi Mulia, M.AP hadiri Pelepasan Siswa/Siswi Pendidik Anak Usia Dini (PAUD) se Kota Binjai TA. 2022/2023 di Gedung Olahraga (GOR) Binjai, Rabu (10/5/2023).
Kadis Pendidikan Binjai Edi Mulia dalam sambutannya mengatakan pendidikan anak pada usia dini merupakan salah satu bentuk pendidikan yang menitikberatkan pada peletakkan dasar pertumbuhan anak sejak lahir sampai usia enam tahun.
"Di usia dini anak-anak akan memperoleh masa perkembangan moral, perkembangan fisik, kecerdasaan, emosional, bahasa, dan komunikasi. Selamat kepada anak-anakku yang telah lulus PAUD dan akan melanjutkan pendidikannya di bangku sekolah dasar untuk menjadi pelajar yang unggul serta menjadi kebanggaan bagi kita semua," katanya.
Edi Mulia juga mengapresiasi para guru paud yang senantiasa sabar dan tidak kenal lelah mendidik dan mengajar para anak usia dini tersebut.
"Tugas para guru di paud tidaklah mudah, dimana membentuk karakter anak kita dari nol sampai bisa, ini adalah tugas yang sangat mulia menurut saya tidak semua orang memiliki kemampuan untuk mendidik dan mengajar anak usia dini," ucapnya.
Edi Mulia meminta para wali murid untuk mengawal dan mengawasi proses tumbuh kembangnya anak sejak dini. ",Di PAUD anak-anak diajarkan ilmu agama dan keterampilan lainnya, namun, orang tua wajib mengawal anaknya juga agar apa yang dipelajari di tingkat paud ini bisa menjadi bekal di sekolah dasar," katanya
Ketua TP. PKK Kota Binjai sekaligus Bunda PAUD Kota Binjai Dra. Hj. Nurhayati Amir Hamzah dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa usia 0-6 tahun merupakan masa-masa golden age dalam tumbuh kembang seorang anak.
"Pada masa ini otak berkembang 80%, dan karakter anak mudah dibentuk. Oleh karena itu, anak perlu dibimbing dengan cara yang baik agar nantinya anak-anak kita menjadi anak yang unggul dalam intelektualnya serta memiliki karakter yang baik," katanya.
Lebih lanjut, Nurhayati mengatakan pada dasarnya sekolah hanya membantu peran orangtua dalam hal pendidikan. Namun pendidik utama tetap orangtua dari masing-masing anak.
"Sekalipun kita telah memasukkan anak kita ke sekolah terbaik bukan berarti kita sebagai orangtua bisa lepas tangan dalam mendidik anak, karena tanggungjawab pendidikan anak di dunia dan akhirat ada di pundak kita sebagai orangtua," pungkasnya.(Ml/Ism)
