Guru ASN di Pemko Tebingtinggi Resah Belum Terima Uang Kinerja

Sebarkan:

Foto Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Pemko Tebingtinggi, Rabu,(17/5/2023)
TEBINGTINGGI | Para guru sekolah yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Tebingtinggi pada resah, dikarenakan uang kinerja yang seharusnya sudah diterima belum dibayarkan oleh Pemko Tebingtinggi melalui Dinas Pendidikan.

Uang kinerja adalah uang yang diterima dari absen (kehadiran) para guru ASN jika masuk bekerja.Namun uang tersebut belum juga di terima oleh para guru ASN, yang merupakan hak para guru ASN yang harus diterima.Besarnya uang kinerja berasal dari absen (kehadiran) yang dilakukan setiap masuk bekerja di sekolah.

Hal belum dibayarkan uang kenerja diungkapkan inisial U,40, salah seorang tenaga guru ASN yang bekerja di salah satu sekolah dasar di pemko Tebingtinggi kepada awak media metro-online.co.

"Kami para guru ASN di pemko Tebingtinggi belum menerima uang kinerja sampai saat ini," ucapnya Senin,(16/5/2023) diseputaran Jalan Sutomo , kota Tebingtinggi.

"Sementara kawan-kawan kami para ASN dari dinas - dinas lain di pemko Tebingtinggi sudah menerima uang kinerja.Dimana kebutuhan sehari- hari semakin meningkat, kan lumayan uang kinerja kalau kami terima para guru untuk menambah kesejahteraan," ungkapnya sambil menunjukkan wajah kesal.

Mendengarkan keluhan salah satu tenaga pengajar (ASN) di salah satu sekolah di jajaran pemko Tebingtinggi awak media bertanya dalam hati. Bagaimana nasib para murid yang  diajarkan kalau para tenaga pengajar haknya belum dibayar?

Selanjutnya awak media metro-online.co coba menkonfirmasi Kepala Dinas Pendidikan kota Tebingtinggi Idham Khaliq Daulay, perihal kenapa para guru ASN belum terima haknya uang kinerja,Selasa,(16/5/2023).

"Memang belum diberikan uang kinerja kepada para guru ASN. Hal itu karena kesalahan mereka sendiri, mengapa terlambat memberikan data absen ke kantor dinas untuk kinerja para guru dari sekolahnya," ucapnya.

"Namun begitupun kita sudah desak kepala sekolah untuk segera menyerahkan data secepatnya, dan kalau data sudah masuk paling lambat dua hari ini pasti sudah dibayarkan," janjinya.(HR/HR).

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini