TAPUT | Ketua TP PKK Tapanuli Utara, Satika Simamora serahkan bantuan bagi korban bencana angin puting beliung di Kecamatan Purbatua, Jumat (31/3/2023).
Peristiwa terjadi pada hari, Senin 27 Maret 2023 lalu sekitar pukul 17.00 WIB sehingga Bupati Tapanuli Utara memerintahkan seluruh jajarannya turun langsung ke lokasi kejadian.
Satika Simamora bersama Kepala Dinas Sosial Bahal Simanjuntak menyerahkan tali asih hasil penggalangan dana yang terkumpul melalui suatu aplikasi sebesar Rp12.500.000,- serta susu dan biskuit bagi para lansia dan anak.
Satika Simamora memberikan Boras sipir ni tondi kepada perwakilan sebagai bentuk penghiburan bagi korban bencana puting beliung.
“Tidak ada satupun insan manusia yang ingin musibah terjadi, mari sama-sama berdoa meminta kepada Tuhan agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi, kita tidak tahu apa yang terjadi dalam kehidupan kita, akan tetapi tetap lakukan yang terbaik sehingga apapun terjadi kita tetap siap,” ucap Satika.
Dikatakan, Sekarang Instansi terkait masih menghitung estimasi kerusakan dan selanjutnya akan diberikan bantuan sesuai tingkat kerusakan masing-masing. Bantuan yang kita sampaikan saat ini mungkin tidak seberapa, tapi ini bentuk keperdulian terhadap apa yang dialami saudara kita.
" Yang utama agar masyarakat bersama pemerintah harus tetap saling mendoakan agar tujuan pembangunan dapat tercapai, teruslah persiapkan berbuat baik," ujarnya.
Parasian Hutapea, Warga Desa Janji Angkola menyampaikan terimakasih atas respon cepat pemerintah mengunjungi para korban bencana.
“ Terima kasih atas perhatian dan bantuan Ibu Sukur Nababan boru Silaen atas penggalangan dana. Kami akan selalu mengenang hal baik ditunjukkan dengan slogan ‘Huhaholongi Doho'. Akunya.
Laporan Camat Purbatua Maradu Sitompul melaporkan, kejadian angin puting beliung terjadi Hari Senin sore lalu diawali hujan dan angin kencang disertai petir. Angin puting beliung menyapu puluhan rumah dan banyak pohon tumbang menimpa beberapa rumah Korban.
" Sebanyak 61unit bangunan di tiga desa, Desa Parsaoran Janjiangkola, Pardomuan Janjiangkola dan Janji Nauli beberapa atap rumah secara keseluruhan diterbangkan angin kencang," sebut Maradu. (Alfredo/Edo)
