Partogam Samosir Dukung Rencana Pendirian Partogam Sumut

Sebarkan:

DUKUNG: Parsadaan Toga Manullang (Partogam) Kabupaten Samosir mendukung rencana pembentukan Partogam Sumatera Utara (Sumut).


SAMOSIR | Bertempat di JTS Hotel Pulau Samosir tepatnya di pinggiran Danau Toba di Daerah Pasir Putih Parbaba, berjarak 7 km dari Kota Pangururan, Selasa (4/4/2023), Parsadaan Toga Manullang (Partogam) Kabupaten Samosir mendukung rencana pembentukan Partogam Sumatera Utara (Sumut).

Hal itu terungkap saat menyambut Ketua Umum    Partogam Medan Dr. Sanco Simanullang, di sela sela sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan di HKBP Distrik Samosir.

Dukungan itu dinyatakan Ketua Partogam Samosir Daudsan Manullang (Raja Napasang, Tuan Rintar 16). 

Ia didampingi Sahata Simanullang (Tuan Dilimang, Sakkar Toba, Oppu Raja Sokkal 16), Portim Manullang (Raja Napasang, Tuan Nagani 14), Marnatal Manullang (Pamuha Raja, Datu Tala 15), Felix Manullang (Pamuha Raja, Datu Tala 17) dan Hendri Manullang (Raja Napasang, 14).

Kendati diguyur hujan dan angin kencang di cafe JTS Hotel, tidak menyurutkan bincang santai Partogam Samosir, kali ini .

Banyak hal dibahas, seputar permasalahan SDM, tenaga kerja, sosial, dan perekonomian, bahkan kerinduan membesarkan punguan Partogam tingkat Provinsi.

 "Bagaimana di awal tahun 2000, kami berkumpul 4 KK, itu membutuhkan kesabaran dan perjuangan panjang," ungkap Ketua Partogam Samosir Daudsan Manullang, memulai pembicaraan.

Kerinduan saling kenal, saling berbagi rasa, saling memiliki dan saling tolong menolong atau “Si sada ulaon baik ulaon las ni roha maupun ulaon arsak ni roha” yang tak lain adalah untuk mewujudkan rasa kebersamaan, imbuh Daudsan.

“Pesta Partangiangan Bona Taon Partogam Samosir sudah selesai.  Kami juga rutin Partangiangan bulanan, arisan" tukas Daudsan.

Kendati saat ini, jumlah terdaftar 40 an KK, Daudsan yakin masih banyak yang belum terdata.

"Itu baru se kecamatan Pangururan. Kalau se Pulau Samosir, saya kira akan bertambah," ungkap pria berkumis.

Terkait partuturon (silsilah), yang terkadang dinilai jadi polemik, diskusi ini menilai tidak substansial, karena acap jadi perdebatan.

"Persatuan dan Kesatuan dengan Marsiamin - aminan di Parrohaon, itu yang utama. Bagaimana menjadi satu keterikatan di dalam memupuk rasa kekeluargaan dan persaudaraan sehingga tercipta rasa kebersamaan," tutup Daudsan yang diamini para tokoh yang hadir.

Ketua Umum Partogam Medan Dr Sanco Simanullang mengucapkan terimakasih atas sambutan Partogam Samosir.

Ia mengungkapkan, Partogam lahir dari rahim sesama satu ikatan darah. Perbedaan agama tidak ada kendala, dan tidak menjadi penghalang , justru saling menguatkan.

Lantaran sudah berbaur dan tersebar dengan berbagai suku bangsa dan agama, namun ikatan darah tidak akan pernah berbeda dan terpisahkan.

"Yuk kita besarkan punguan kita menjadi kekuatan besar untuk saling mengasihi, majulah Partogam," ungkap Sanco. (ka)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini