ACEH | Nurlaini (76) janda tua warga Desa Pegayo, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, selain sudah lanjut usia, kondisi mata Nurlaini juga tidak bisa melihat dengan jelas akibat menderita penyakit diabetes ditambah lagi jari tangannya yang putus.
Nurlaini hidup menumpang di rumah Adat Kombih desa Pegayo, selain itu Nurlaini juga memiliki 4 orang cucu yatim setelah putra tertuanya meninggal dunia akibat gagal ginjal.
Keempat cucunya yang sudah yatim hidup bersama ibunya yang serba kekurangan di Desa Suka Makmur, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam.
Hari Raya Idul Fitri tahun 1444 Hijriah tinggal satu hari lagi, Namun empat orang cucu janda tua ini belum memiliki baju lebaran. Kondisi tersebut diketahui setelah persatuan ibu-ibu Aisyiah Muhammadiyah mendatangi tempat tinggal Nurlaini yang menumpang di rumah Adat Kombih di Desa Pegayo.
Nurlaini menyampaikan bahwa keempat cucunya belum mempunyai baju lebaran.
Informasi itu pun beredar di media sehingga mendapat respon dari Haji Sudirman atau Haji Uma anggota DPD RI asal Aceh. Kamis (20/4/2023), Haji Uma melalui Liason Officer (LO) nya untuk Kota Subulussalam, Kaya Alim mengajak empat orang cucu Nurlaini dan ibunya untuk belanja baju lebaran
"Alhamdulillah, hari ini pak Haji Uma membagi kebahagiaan kepada anak yatim dan ibunya dengan mengajak mereka berbelanja baju lebaran di pasar modern Kota Subulussalam," kata LO Haji Uma, Kaya Alim (Said)
