Belasan Pelajar di Sergai Diamankan Polisi yang Lagi Corat Coret

Sebarkan:

 

Kabag Ops Polres Sergai Kompol L.Siregar didampingi Kasat Lantas AKP Andita Sitepu beri pengarahan dan himbauan kepada siswa/i yang terjaring aksi corat coret.

SERDANGBEDAGAI | Belasan  pelajar SMA di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), yang melakukan aksi corat-coret seragam merayakan kelulusan Ujian Nasional (UN) terpaksa diamankan Polres Sergai, belasan pelajar itu diamankan di objek wisata pantai Kelang, Selasa (11/4/2023).

Kabag Ops Kompol Lengkap Suherman Siregar didampingi Kasat Lantas AKP Andita Sitepu mengatakan, Polres Sergai beserta jajaran Polsek, melaksanakan Operasi Cipta Kondisi di tempat objek wisata yang ada di wilayah hukum polres Sergai, khususnya objek wisata pantai kepada metro-online.co, Rabu,(12/4/2024).

Operasi Cipta Kondisi ini dilakukan, kata Lengkap, guna mengantisipasi aksi konvoi dan aksi corat-coret, ataupun eforia yang berlebihan yang dilakukan para pelajar SMA dan SMK dalam merayakan kelulusan.

"Jadi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, kita dari polres Sergai melakukan patroli cipta kondisi, dan telah mengamankan belasan pelajar,"ujar Kompol Lengkap Siregar.

Dari patroli ini, kata dia, Polres sergai mengamankan enam unit sepeda motor dan sepuluh pelajar SMA dari berbagai sekolah di Kabupaten Sergai, serta empat orang yang menyaru sebagai pelajar.

"Empat orang ni sama-sama menggunakan pakai sekolah kemudian ikut melakukan aksi corat-coret, serta melakukan kegiatan-kegiatan kenakalan remaja seperti meminum minuman keras (miras) sambil menghidupkan musik dugem,"ujarnya.

Kabag OPS menyebutkan, keempat orang ini sebenarnya telah tamat dua tahun lalu dari salah satu sekolah yang ada di Kabupaten Sergai, namun mereka masih menggunakan pakaian sekolah karena ingin ikut corat-coret seragam.

"Jadi setelah kita tanya identitasnya, ternyata mereka sudah tamat dua tahun lalu, namun memakai pakaian sekolah seolah-olah mereka juga baru selesai melaksanakan ujian Nasional,"katanya.

Para pelajar yang tertangkap kemudian mendapatkan pembinaan dari kepolisian. Polisi juga akan memanggil para orang tua para pelajar untuk menjemput anak-anaknya yang tertangkap, sedangkan sepeda motor yang tidak lengkap surat-suratnya akan diamankan di Polres Sergai.

"Kita nanti akan panggil para orang tua pelajar untuk membuat surat pernyataan, serta menasehati para pelajar tersebut,"tutupnya.(HR/HR)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini