Sambut Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H, Pemko Medan Buka Pasar Murah di 151 Titik

Sebarkan:

 


Walikota Bobby Nasution pada pembukaan Pasar Murah Pemko Medan. (MOL/Ist)



MEDAN | Sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan pokok dan mengantisipasi kenaikan harga jelang Bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H, Pemko Medan menggelar Pasar Murah di 151 titik yang tersebar di Kota Medan. 


Pasar Murah yang berlangsung selama satu bulan ini menjual delapan jenis kebutuhan pokok dengan harga yang telah disubsidi Pemko Medan.


Dibuka secara resmi oleh Walikota Medan Bobby Nasution di halaman Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan (STOK) Bina Guna Jalan Alumunium Raya, Kecamatan Medan Deli, Sabtu (18/3/2023). 


Dalam pembukaan Pasar Murah tersebut terlihat warga begitu antusias berbelanja kebutuhan pokok. Usai pembukaan, Bobby menuliskan harga yang telah disubsidi di masing-masing kebutuhan pokok, warga langsung mangantre dan memenuhi tenda pasar murah. 


Sejumlah warga yang berbelanja kebutuhan pokok di pasar murah mengaku sangat antusias dan bersyukur adanya pasar murah karena harga yang terjangkau dan lebih murah dari harga pasaran. 


Seperti diungkapkan Yatemi, salah seorang warga usai membeli kebutuhan pokok mengaku Senang dan bersyukur adanya pasar murah ini karena harga-harga sembako lebih murah daripada harga di pasar.


"Saya sangat bersyukur adanya pasar murah ini. Selain harganya lebih murah dari harga pasar, kegiatan ini juga dapat membantu ibu rumah tangga yang ekonominya menengah ke bawah, apalagi harga kebutuhan pokok menjelang Ramadhan dan Lebaran melonjak tinggi, sehingga adanya pasar murah ini sangat membantu kami,"katanya


Yatemi pun membeli sejumlah  kebutuhan pokok seperti beras, gula, telur, tepung terigu. Karena Pasar Murah ini berlangsung  selama 1 bulan, maka dirinya akan kembali berbelanja di pasar murah ini jika kebutuhan pokok sudah habis. 


Informasi kehadiran Pasar Murah Pemko Medan tersebut diterimanya dari Kepling dan tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Walikota Medan Bobby Nasution.


"Kepada pak Walikota Bobby Nasution Saya ucapkan terima kasih karena telah menggelar pasar murah yang sangat membantu bagi kami masyarakat menengah ke bawah. Semoga Pasar Murah ini rutin digelar agar dapat terus membantu masyarakat," sebutnya.


Syukur


Ungkapan syukur juga disampaikan Syahniar, warga jalan Alumunium Raya, Medan Deli. Dirinya berharap pasar murah ini rutin digelar karena dapat sangat bermanfaat bagi masyarakat dalam menyambut bulan puasa.


"Alhamdulillah, mudahan - mudahan sering digelar pasar murah seperti ini lumayan kali bagi kami memenuhi kebutuhan hidup terutama untuk menyambut bulan puasa," jelasnya.


Syahniar juga menjelaskan harga-harga kebutuhan pokok di pasar murah lumayan murah dari harga pasar. Kalau di pasar harga telur  Rp1.500 per butir namun di Pasar Murah Rp1.300 per butirnya. Harga beras Rp10.000 ribu per kilogram. Dengan harga yang relatif murah di pasar tersebut otomatis sangat bermanfaat bagi masyarakat.


"Harga di Pasar Murah lumayan murah dari harga pasar umumnya. Telur Rp1.500, di sini Rp1.300, Blue Band di kedai Rp12 ribu disini cuma Rp11 ribu lebih saja. Karena ini digelar selama sebulan saya akan terus berbelanja di pasar murah," ujarnya sembari mengungkapkan informasi pasar murah diperolehnya dari pengumuman di Masjid.


Kendalikan Inflasi


Sebelumnya Walikota Medan mengungkapkan bahwa tujuan dilaksanakannya pasar murah ini untuk mengendalikan inflasi sekaligus mendorong terciptanya stabilitas harga. Sebab, 84 persen lebih inflasi Kota Medan mempengaruhi inflasi Sumut. 


Oleh karena itu, dirinya meminta agar terus memperhatikan kenaikan harga bahan pokok serta mengejar kerja sama dengan daerah penghasil komoditi. 


"Mari sama-sama kita awasi agar pasar murah ini dapat memberikan manfaat yang baik bagi masyarakat Kota Medan," jelas Bobby Nasution.


Bobby Nasution pun meminta kepada para camat untuk dapat menginformasikan kepada masyarakat dan mengawasi pelaksanaan pasar murah yang ada di 151 titik. Sehingga pelaksanaan pasar murah ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Medan. Bobby Nasution juga berpesan


"Bapak dan Ibu camat saya minta agar diinformasikan kepada masyarakat bahwa ada pasar murah dan kasih tau juga lokasinya dimana. Jangan sampai pasar murah ini sia-sia karena kurangnya informasi kepada masyarakat karena tidak diberi tahu. 


Selain itu mari kita awasi pelaksanaan pasar murah ini jangan ada lagi oknum yang menaikkan harga jenis produk yang ada di pasar murah ini," Sebut Bobby Nasution.


Rp5,6 Miliar


Sementara itu Kadis Koperasi dan UKM Perdagangan Perindustrian Benny Iskandar Nasution mengungkapkan pada Pasar Murah ini, Pemko Medan mengalokasikan subsidi atas barang - barang kebutuhan pokok sebesar Rp5,6 miliar. 


Terdapat 8 jenis produk yang dijual dalam pasar murah seperti Beras medium, gula pasar, telur, tepung terigu, kacang kupas, mentega, minyak goreng dan sirup.


"Pasar murah ini berlangsung 30 hari yang tersebar di 151 titik. Kita berharap pasar murah ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan dapat mengendalikan inflasi dan mendorong terciptanya stabilitas harga jelang Ramadhan dan Idul Fitri," Pungkas Benny Iskandar Nasution.


Berikut daftar harga kebutuhan pokok pasar murah yang telah disubsidi Pemko Medan. Beras medium IR-64 (harga pasar Rp13.000 / kg, menjadi Rp10.000 /kg). Gula Pasir (Rp 14.000 / kg menjadi Rp11.200 / kg). Tepung Terigu (Rp12.200 / kg menjadi Rp9.700 / kg). Telur (Rp1.700 / butir menjadi Rp1.300 / butir). Kacang tanah kupas (Rp33.400 / kg menjadi Rp31.800 / kg). 


Blue band 200 gr (Rp11.500 / sachet menjadi Rp10.400 / sachet). Minyak goreng Sania 1 liter (Rp20.000 / pcs menjadi Rp16.500 / pcs). Sirup Kurnia (Rp23.000 / botol menjadi Rp19.000 / botol). (ROBS/Rel)





Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini