Polantas dan Dishub Kemana ? Macet di Pertigaan Komplek Sadabuan Padangsidimpuan Makin Parah

Sebarkan:
Kondisi arus lalulintas di pertigaan Komplek Sadabuan Kota Padangsidimpuan, Jumat (10/3/2023).


PANDANDSIDIMPUAN
  | Kondisi arus lalulintas di simpang tiga atau pertigaan Komplek Sadabuan tepatnya di jalan Sudirman Kota Padangsidimpuan semakin parah, tak heran banyak warga yang melintasi jalan tersebut meminta kepada polisi lalulintas (Polantas) dan dinas perhubungan (Dishub) agar segera melakukan penanganan.

Pantauan metro-online.co, Jumat (10/30/2023), di lokasi, kemacetan pertigaan Komplek Sadabuan berlangsung cukup lama. dimana kemacetan ini terjadi di waktu siang hari tepatnya pas pulangnya anak sekolah mulai pukul 12.00 dan yang paling parah kemacetan terjadi di hari Jumat, dimana anak sekolah baik para pekerja yang pulang lebih awal dan sering melintasi jalan tersebut.

Akibat kemacetan tersebut, arus lalulintas di pertigaan Komplek Sadabuan menjadi semrawut sehingga membuat pengendara  berdesak-desakan untuk saling mendahului dan akibatnya pejalan kaki pun sulit  menyebrang di jalan tersebut.

Tidak itu saja, Jalan Sudirman atau pertigaan  Komplek Sadabuan juga merupakan jalan yang sering dilintasi mobil bertonase besar, sehingga memperparah macetnya arus lalulintas diseputaran pertigaan Komplek Sadabuan.

Parahnya kondisi arus lalulintas di pertigaan Komplek Sadabuan ditambah lagi dengan ketiadaannya petugas dari Polisi Lalulintas dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Padangsidimpuan yang tidak terlihat melakukan pengamanan atau penanganan untuk menciptakan kondisi arus lalulintas yang tertib, nyaman dan lancar.

Armen, 38, warga Kota Padangsidimpuan salahsatu pengendara yang sempat dijumpai metro-online.co mengatakan, kondisi persimpangan Komplek Sadabuan Kota Padangsidimpuan sudah selayaknya diperhatikan petugas polantas dan dishub, hal ini Ia katakan demi terciptanya ketertiban berlalulintas antara pengendara.

"Saya sering melintasi jalan Sudirman apalagi lewat dari simpang tiga ini, saya perhatikan kemacetan sering terjadi disaat jam pulang sekolah, tapi yang paling parah kemacetan terjadi di hari Jumat, mungkin banyak orang yang mengejar waktu untuk Sholat Jumat," ungkap Armen. 

Armen juga mengungkapkan, melihat kondisi pertigaan Sadabuan sangat disayangkan apabila petugas dari polantas dan dishub tidak ada yang mengatur kesemrawutan tersebut. 

Senada juga disampaikan Wildan, 17,  salahsatu pelajar sekolah di Padangsidimpuan, Ia mengungkapkan kondisi pertigaan Komplek Sadabuan merupakan langganan macet, apalagi pas di hari Jumat. Kondisi lalulintas sudah tidak terarah lagi, selain kendaraan sulit melintas para pejalan kaki juga susah untuk menyebrang, ucapnya.

Melihat kondisi pertigaan Komplek Sadabuan, banyak masyarakat berharap polisi lalulintas dan dinas perhubungan Kota Padangsidimpuan untuk lebih serius memperhatikan dan menangani arus lalulintas di jalan tersebut demi terciptanya ketertiban, kenyamanan dan kelancaran berlalulintas agar masyarakat tidak lagi mempertanyakan polantas dan dishub Kemana ?. (Syahrul/ST).












Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini