DELISERDANG | Terkait maraknya peredaran uang palsu menjadi satu hal yang diingatkan Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting dalam siaran Persnya. Baskami meminta pihak Kepolisian Polda Sumatera Utara dan jajarannya segera melakukan antisipasi sejakdini.
Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting
Baskami menuturkan, temuan ini didapat dari informasi yang disampaikan warga saat dirinya melakukan reses.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini menyampaikan akhir-akhir ini warga Polonia kembali dihebohkan beredarnya uang palsu di sekitarnya.
" salah satunya informasi kita dapat warga mendapatkan seorang pengedar uang palsu di kawasan Medan Polonia. Harus ada langkah pencegahan dini, agar masyarakat tidak menjadi korban peredaran uang palsu, terlebih lagi ini menjelang bulan Ramadhan dan Idulfitri, " ujar Baskami Minggu 12/3/2023 dilansir metro-Online co.
Baskami menjelaskan, pihaknya beberapa waktu lalu menerima kunjungan Perwakilan Bank Indonesia terkait peluncuran cetakan rupiah baru di kantornya.
"Saya mendapatkan pengertian pada kunjungan tersebut, bahwa uang Rupiah kita salah satu yang terbaik, tidak mudah dipalsukan atau duplikasi. Maka, mari kita waspada," jelasnya.
Baskami juga mendorong Bank Indonesia, kepolisian, kejaksaan, kementerian keuangan dan BIN agar meminimalisir peredaran uang palsu ini.
"Agar tidak ada beredar uang palsu di Sumatera Utara, ini harus menjadi perhatian kita bersama," pintanya.
Sementara itu, dari informasi yang dikumpulkan untuk di Wilayah Hukum Polresta Deliserdang sejauh ini belum ditemukan peredaran uang palsu.
Hal itu dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polresta Deliserdang Kompol I Kadek H Cahyadi, yang hingga saat ini belum ada menerima informasi dan laporan terkait peredaran uang palsu.
" Belum kasus dan informasi kami temukan terkait peredaran uang palsu. Meski demikian kita terus memantau dan menghimbau pada masyarakat untuk waspada. Segera beri informasi bila menemukan hal yang mencurigakan," kata Kasat Reskrim.( Wan)
