Setelah Tertabarak kereta api jenazah ditutupi plastik oleh warga sebelum di evakuasi, Senin(27/3/2023).
SERDANGBEDAGAI | Kabar duka menyelimuti warga yang berdomisili di kawasan pinggiran rel Kereta Api, yang berada di Dusun I Desa Seirampah, kecamatan Seirampah, Kabupaten Serdangbedagai, sekitar 20 menit menjelang waktu berbuka puasa, Senin (27/3/2023) sekitar pukul 18.10 .
Teguh Maulana ,10, siswa kelas lima sekolah dasar tersebut tewas mengenaskan dengan tubuh terpotong setelah tertabrak kereta api barang dari arah Tebingtinggi menuju Medan. Menurut keterangan saksi mata, korban saat itu sedang duduk di samping rel kereta api.
Aman salah seorang saksi mata mengatakan, saat itu korban terlihat duduk setengah berbaring di samping rel kereta api.
"Awal dia sama temennya, mereka bermain di dekat rumah. Memang rumah wawaknya itu depan rel. Tadi di suruh dia belik es batu, cuman dia masih di dekat rel itu aku liat," ujar Aman kepada awak media metro-online.co.
Tak berselang lama suara kereta api terdengar datang kira kira jam 18.00. Usai melintas, warga sekitar heboh potongan tubuh korban terlihat di sisi rel kereta api.
"Kalau saat tertabrak itu tidak ada yang tahu, karena tiba - tiba lewat sudah ditemukan meninggal dunia. Mungkin dia disana nunggu buka puasa, karena dia itu puasa, terkahir aku liat dia duduk sekalian tidur tidur di sana," ujar Aman.
Sementara itu Adi kerabat korban mengatakan, Teguh adalah sosok anak yang baik. Selama ini dia tinggal dengan wawaknya.
"Kami sudah anggap dia kemanakan kami karena dia yatim piatu. Dia itu orangnya baik sekali," ujarnya.
Personel Polsek Firdaus, beserta tim inafis Polres Sergai yang mengetahui peristiwa itu langsung melakukan evakuasi terhadap jenazah korban.
Rencana korban akan dikebumikan pada malam ini di tempat pemakaman umum Seirampah.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Firdaus Ipda Julfan Purba, membenarkan peristiwa itu kepada awak media.
Dia mengatakan, jenazah korban telah dibawa ke rumah sakit umum Sultan Sulaiman untuk dioptopsi.
"Jenazah sudah dibawa ke RSUD Sultan Sulaiman sebelum diserahkan ke pihak keluarga," tutupnya.(HR/HR)
