SERDANGBEDAGAI | Beredar informasi Satuan Narkoba Polres Tebingtingi memetik 6 orang penduduk Desa Pertapan yang diduga pengguna narkoba jenis sabu-sabu di salah satu warung Dusun VI Desa Pertapaan, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Serdangbedagai, Sabtu, (11/2/2023) malam.
Berdasar informasi tersebut awak media metro-online.co, menghimpun informasi melalui salah satu warga desa Pertapaan inisial M,(52) dan mengatakan, kalo kejadiannya cemana cara penggerekan serta penangkapannya yang dilakukan pihak kepolisian tidak tahu persis.
Hanya sekitar pukul 23.30 , penduduk Dusun 6 Desa Pertapaan, heboh ada polisi datang dari Polres Tebingtinggi dan mengerebek ke warung kopi simpang tiga Pertapaan, yang mana jika malam warung kopi itu tutup dan menjadi tempat nongkrong anak muda sekitar Desa Pertapaan, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Serdangbedagai.
"Selanjutnya, beredar kabar ada 6 enam orang yang dibawa oleh Polisi dari warung tersebut yaitu Beni, Joy, Usman, Domu, Heri dan Golap, itu nama panggilannya sehari-hari disini,"ucapnya.
"Kalo menurut pendapat saya itu pasti masalah narkoba jenis sabu-sabu, karena si Beni sudah tahu lah masyarakat Desa Pertapaan bahwa dia pengguna narkoba jenis sabu-sabu malah juga ikut menjual sabu-sabu dengan istilah BD,"jelasnya.
"Kami penduduk Desa Pertapaan sangat senang jika pihak kepolisian sering-sering merazia ke sini, karena sudah cukup kelewat peredaraan dan pengguna narkoba jenis sabu-sabu di desa ini, sehingga merusak anak muda desa Pertapaan dan siapapun terkait kasus narkoba di hukum seberat-beratnya supaya ada efek jera," harapnya.
Terkait informasi yang diperoleh mengenai penggerebekan di warung kopi di simpang tiga Desa Pertapaan, awak media Senin (13/2/2023) pagi, mengkonfirmasi Kasat Narkoba Polres Tebingtinggi AKP J.H Panjaitan, menyatakan benar Sat Narkoba Polres Tebingtinggi telah melakukan penangkapan terhadap 6 orang tersebut.
"Guna penyelidikan lebih lanjut terhadap ke 6 orang yang ditangkap, sekarang ke 6 orang diamankan di tahanan Sat Narkoba Polres Tebingtinggi," tutup AKP JH Panjaitan.(HR/HR)
