Premanisme Mengganas di KIM I Mabar, Teror dan Rampas Uang Karyawan

Sebarkan:


MEDAN |  Aksi premanisme kembali terjadi di Kota Medan, tepatnya di Kawasan Industri Medan (KIM), Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Sumatera Utara (Sumut).

Oknum organisasi kemasyarakatan yang diketuai berinisial S diduga memeras karyawan PT. Kolaborasi Prima Nusantara berinisial FA yang sehari-hari bekerja menjaga karcis pass masuk truk ke lokasi  KIM.

Menurut FA, oknum ormas meminta sejumlah keamanan kepada karyawan yang bertugas sebesar Rp 2 juta  setiap bulannya agar tidak diganggu saat bertugas.

FA lalu melaporkan hal tersebut kepada pimpinannya di perusahaan yang dimandatkan PT.KIM perihal permintaan oknum ormas tersebut. Namun permintaan itu ditolak karena menurutnya itu pungli.

Akibat permintaan mereka tak dipenuhi, oknum ormas tersebut marah dan merampas uang tersebut dari tangan FA. Juga kursi serta tenda pengutipan karcis dirusak oknum tersebut.

"Uang setoran kami juga dirampas bang, kami juga dilarang bekerja kalau uang keamanan belum diberikan. Jadi takutlah kami kerja bang, dibunuh pula kami nanti," ungkap FA pada Selasa (31/1/2023) malam.

Tak terima perbuatan brutal oknum ormas tersebut,  pihak perusahaan didampingi kuasa hukumnya melapor  ke Polsek Medan Labuhan, Selasa, 31 Januari 2023 dengan nomor STPLP / 105/ I/ 2023/ SU  / PEL- BLW/ SEK - MEDAN LABUHAN,  yang diterima Ka SPKT- II Aiptu JR. Sigalingging.

Selanjutnya dilakukan pemeriksaan kepada saksi - saksi dan korban.

Sebelumnya, akibat ulah premanisme,   Wali Kota Bobby Nasution gerah. Mantu Presiden Jokowi itu dengan tegas meminta kepolisian dan TNI membantu memberantas aksi premanisme di Kota Medan.

"Premanisme harus dihilangkan dari wajah Kota Medan. Ini bukan keluhan Pemko Medan, tapi ini sudah menjadi keinginan masyarakat," kata Bobby.

Pemko sudah buat upaya bagaimana premanisme ini bisa dihilangkan dari Kota Medan. Dan kita hapuskan dari wajah Kota Medan. Mohon kiranya TNI Polri, kami sudah buat program, tentu langkah berikutnya tindakan tegas kepada pelaku premanisme. kalau bisa setegas- tegasnya. (ka)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini