Festival Hari BUMDes 2023, Kabupaten Gayo Lues Raih Stan Terfavorit se-Indonesia

Sebarkan:
Menteri Desa dan PDT RI Dr. (HC). Drs. Abdul Halim Iskandar, M.Pd, menyerahkan penghargaan. 

GAYO LUES | Perwakilan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Emas Pirak Kampung Cane Toa, Kabupaten Gayo Lues, Aceh, meraih prestasi stand Terfavorit Nasional dengan pengunjung terbanyak. 

Hal itu disampaikan langsung Kepala DPMK Kabupaten Gayo Lues Sartika Mayasari, S.STP.,MA pada Metro-online.co Kamis malam (02/02/2023) via pesan WhatsApp dari Bintan, Riau.

Dimana dalam pelaksanaan Festival Hari BUMDes Nasional yang ditetapkan setiap tanggal 2 Februari, Hari BUMDes 2023 kali ini oleh Kementerian Desa dan PDT RI dilaksanakan di Bintan, Provinsi Riau, yang pelaksanaannya selama dua hari sejak 1 hingga 2 Februari 2023.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh 3 Gubernur, 24 Bupati se-Indonesia beserta Seluruh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi, Kabupaten dan Kota se-Indonesia, termasuk juga perwakilan Pendamping Desa se Indonesia, dengan mengangkat tema "Meningkatkan Ekonomi Desa, melalui BUMDes 2023", jelas Sartika. 

Namun tanpa diduga, Perwakilan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Emas Pirak Kampung Cane Toa, Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh yang ikut menjadi bagian dari peserta meraih prestasi stand Terfavorit Nasional, dengan pengunjung terbanyak. 

Dalam keterangan tertulisnya, Kepala DPMK Gayo Lues Sartika Mayasari, yang didampingi Ketua Bumdes Emas Pirak Desa Cane Toa Annisa Rakhmatika menjelaskan, dalam ajang festival Hari BUMDes 2023 se-Indonesia kali ini, pihaknya membawa beberapa produk lokal seperti beras ketan, beras putih, gula aren, aneka Kerawang Gayo, Gula Semut dan Songkok Gayo.

"Alhamdulillah melalui produk-produk tersebut kita berpartisipasi menjadi bagian dari stand BUMDes terfavorit Nasional dengan pengunjung terbanyak," sebut Sartika.

Stan BUMDes Emas Pirak yang mewakili Kabupaten Gayo Lues tersebut mendapat lebih dari 2.400 pengunjung, dan ini cukup membanggakan bagi BUMDes Emas Pirak Kampung Cane Toa, sebab tidak sia-sia perjuangan dan jerih payah mereka.

"Sejak berangkat dari Negeri Seribu Bukit Gayo Lues dengan membawa produk-produk lokal yang ternyata cukup diminati dan mendapat perhatian pengunjung, tanpa diduga pada saat pemberian hadiah langsung disampaikan oleh Bapak Menteri Desa dan PDT RI Dr. (HC). Drs. Abdul Halim Iskandar, M.Pd," ucap Sartika.

Lanjutnya, melalui prestasi ini kita termotivasi untuk terus membina dan melakukan inovasi BUMDes disetiap kampung, dan dalam pelaksanaannya nanti tetap berkolaborasi dengan SKPK lainnya.

"Disamping itu hal utama yang akan dilakukan dalam waktu dekat adalah bagaimana melakukan pembinaan yang continue seperti pembinaan penata usahaan BUMDes, Penguatan Capacity Building, Pelaksana Operasional BUMDes serta mendorong percepatan pengurusan sertifikat Badan Hukum BUMDes. Terutama bagi kampung yang belum tuntas, karena hal ini menyangkut legalitas dan kemajuan usaha Bumdes tersebut nantinya," jelasnya.

Kemudian, Sartika juga menyampaikan Program selanjutnya bagaimana mendorong Bumdes setiap desa agar desa tersebut mampu menggali potensinya dan menjadikan potensi tersebut sebagai salah satu unit usaha dikampung masing masing. 

Dengan pendanaan melalui penyertaan modal dari dana desa, dan bagi para pengurus BUMDes biaya operasional mereka harus dimaksimalkan guna menunjang kinerja BUMDes itu sendiri.

"Dan kedepannya kita upayakan semua produk-produk yang dihasilkan oleh desa tersebut tidak hanya digunakan secara lokal, tetapi kalau bisa dicapai paling tidak digunakan oleh masyarakat sampai tingkat provinsi dan Nasional," pungkas Kepala DPMK Gayo Lues itu. (Didi). 
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini