Diduga Penculik Anak, Pria Ini Babak Belur Dihakimi Warga di Siantar

Sebarkan:


PEMATANGSIANTAR
| Seorang pria diduga penculik anak, SB alias Sahat (33) tidak punya tempat tinggal, babak belur dihakimi warga selepas berkelahi dengan ayah korban, di Jalan Teri Rt 07, Rw 03, Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar,  Rabu (15/2/2023) sekira pukul 18.30 WIB.

Kasie Humas Polres Pematangsiantar AKP Rusdi Ahya SH menjelaskan, kasus bermula ketika korban V boru P (4) warga setempat, hendak ke rumah Opungnya (kakek) yang berjarak lebih kurang 100 meter dari rumahnya. 

"Ditengah perjalanan korban disapa,diberi permen lalu dipeluk dan digendong pelaku. Kejadian ini dilihat saksi saksi kemudian memberitahu ke keluarga dan ayah korban" Ujar Rusdi Ahya,  Kamis siang.

Mendapat laporan saksi,  ayah korban histeria spontan mengejar pelaku yang sedang menggendong putrinya. Perkelahian tidak terhindarkan. Ayah korban mengalami luka cakar ditangan kanan. Sementara korban diamankan Opungnya ke rumah. 

"Warga yang menyaksikan kejadian langsung menghakimi dan mengeroyok pelaku hingga  mengalami luka lebam diwajah dan luka sobek 5 jahitan di pelipis kanan"

Sekira pukul 21.30 WIB, pelaku diamankan oleh Ketua RT 07, Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Siantar, ke Polsek Siantar Timur untuk penyidikan dan proses hukum.

Dijelaskan Rusdi Ahya. Sekira pukul 22.45 WIB, keluarga pelaku, ARB (52) warga Jalan Sriwijaya, Kelurahan Baru, Kecamatan Siantar Utara, kota Pematangsiantar, datang ke Polsek Siantar Timur.

"Dari Keterangan ARB,  pelaku SB alias Sahat adalah anak sebatang kara yang mengalami gangguan jiwa. Setelah ayahnya meninggal dunia sejak 6 tahun silam,  ia hidup gelandangan". Sebut AKP Rusdi Ahya menutup penjelasan. (Bay/OS)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini