Di Jermal 15 Diduga Ada Gudang Penampungan Kereta Curian

Sebarkan:


MEDAN | Salah satu rumah di Jermal 15, Gang Kasih, Desa Amplas, Kecamatan Percut Seituan, kabarnya menjadi gudang penampungan sepedamotor curian.

Adanya gudang penampungan barang bodong ini membuat marak aksi pencurian kendaraan bermotor (ranmor) di Medan.

Hampir setiap hari ada aja orang yang datang ke rumah yang merangkap gudang penyimpanan sepedamotor yang keberadaanya sudah meresahkan warga.

"Ada yang mau mengadaikan dan banyak juga yang mau menjual sepedamotor hasil curian," kata seorang warga yang enggan menyebutkan namanya.

Ada dugaan maraknya aksi pencurian sepedamotor kata warga tadi karena para pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) dengan mudah menjual ranmor curian kepada para penadah.

Ia mengatakan para penadah mempunyai gudang penampungan yang tersebar di beberapa titik di wilayah hukum Polrestabes Medan diantaranya di Jalan Jermal 15 Gang Kasih, Desa Amplas, Percut Sei Tuan. 

"Harapannya agar pihak kepolisian juga dapat menindak gudang penampungan barang hasil curian tersebut," ungkapnya.

Diketahui, komplotan pencuri mengendarai becak bermotor atau yang lebih dikenal dengan istilah 'becak hantu' kembali beraksi.

Yang terhanyar, Honda  Beat Street BK 6349 WAH milik Gunawan Pratama (26) warga Jalan Sempurna Ujung, Gang Abdul Rasyid No 168 C, Kelurahan Sudirejo I, Kecamatan Medan Kota, lenyap dari teras meski pagar rumah digembok, Sabtu (11/2/23) dini hari.

Aksi pencurian motor ini baru diketahui sekira pukul 05.30 WIB oleh istri Gunawan, Sarah disaat membuka pintu depan. Sarah melihat motor suaminya sudah tidak ada lagi.

Setelah dicek CCTV punya tetangga, ternyata motor milik korban sudah diambil pelaku.

Berdasarkan rekaman CCTV diduga pelakunya ada dua orang.

Dari keterangan warga setempat, aksi pencurian sudah sering terjadi. Rata-rata, barang yang hilang sepedamotor.

Korban sudah membuat laporan ke Polsek Medan Kota sesuai bukti lapaoran LP/B/103/II/2023/SPKT/Polsek Medan Kota/Polrestabes Medan/Polda Sumut.

"Agar para pelaku bisa segera ditangkap karena sudah meresahkan warga," harap korban.

Kanit Reskrim Polsek Medan Kota, Iptu Widi Lumbanraja membenarkan korban sudah membuat laporan dan personel sudah olah TKP."Ya bg, masih kita lidik," ujarnya singkat.

Ditempat terpisah, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda menyampaikan telah memerintahkan Kasat Reskrim dan jajaran untuk mengungkapnya.

Karena menurut Kapolrestabes Medan, pencurian motor dengan modus ini sudah meresahkan masyarakat. Meski para pelaku laibnya sudah ada yang ditangkap 

"Baik, saya arahkan Kasat Reskrim dan jajaran atensi kasus ini," tandas Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda via whatsapp Senin (13/2/23) kemarin. (ka)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini