GAYO LUES | Kuota pupuk bersubsidi Gayo Lues mengalami kenaikan drastis hingga mencapai 400 persen lebih dari tahun sebelumnya. Hal ini tentu saja sangat membantu petani di Kabupaten Gayo Lues yang sebelumnya sempat mengalami kelangkaan pupuk bersubsidi.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Pertanian Kabupaten Gayo Lues Saiful Azhar pada hari Jum'at (13/01/2023) membeberkan bahwa kuota baru pupuk subsidi jatah untuk Kabupaten Gayo Lues diantaranya, pupuk jenis Urea sebelumnya pada tahun 2022 Gayo Lues hanya mendapatkan pasokan pupuk bersubsidi sebanyak 1.950 ton, dan untuk tahun 2023 meningkat menjadi 6.254 ton. Sedangkan untuk pupuk jenis NPK pada tahun 2022 hanya mendapatkan 1.000 ton, dan pada tahun 2023 mengalami peningkatan menjadi 2.499 ton. Kemudian untuk pupuk khusus sebelumnya tahun 2022 hanya 2.000 ton, pada tahun 2023 ini juga mengalami peningkatan menjadi 3.000 ton.
"Kenaikan kuota pupuk bersubsidi tersebut tidak terlepas dari penambahan RDKK (Rencana Definitive Kebutuhan Kelompok), dimana sebelumnya banyak petani yang tidak masuk dalam kelompok tani, sehingga kuota pupuk bersubsidi mengalami kekurangan. Meskipun demikian, bila dihitung dari luasan lahan pertanian masyarakat petani di Gayo Lues, penambahan kuota pupuk bersubsidi belum sebanding, dan untuk itu Dinas Pertanian akan terus melakukan upaya agar ketersediaan pupuk kita bisa tercukupi," jelasnya.
Sementara itu Kadis Pertanian Gayo Lues Juanda Syahputra, SH.,MH sangat bersyukur dengan adanya penambahan kuota pupuk bersubsidi tersebut, karna sangat membantu petani dalam meningkatkan hasil produksi pertaniannya, dan penambahan kuota pupuk bersubsidi juga memudahkan Dinas Pertanian dalam melaksanakan Program Swasembada Pangan.
"Saya berharap kepada seluruh petani yang ada di Kabupaten Gayo Lues agar dapat memanfaatkan penambahan kuota pupuk bersubsidi ini, dan agar dapat mengoptimalkan luasan lahan yang ada untuk meningkatkan hasil produksi," pungkas Kadis Pertanian Gayo Lues itu.(Didi)
