Sapu Lidi Produksi Rutan Labuhan Deli Diekspor

Sebarkan:


MEDAN
| Guna meningkatkan kreativitas ratusan warga binaan permasyarakatan (WBP) Rutan Labuhan Deli dibina untuk mengolah daun pohon nipah menjadi sapu lidi berkualitas. 

"Hasilnya sapu lidi produksi binaan kita berhasil diekspor ke Dubai," kata Kepala Rutan Klas 1 Labuhan Deli Erwin Fransiskus Simangunsong, Senin (16/1/2023).

Hampir 80 persen warga binaan itu merupakan narapidana kasus narkoba dan pembuatan sapu lidi dilakukan dengan memanfaatkan aula Rumah Tahanan Klas 1 Labuhan Deli di Jalan Titi Pahlawan, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Sumatera Utara.

"Kami melibatkan WBP dan 80 persen merupakan napi kasus narkoba," kata Erwin.

Lanjutnya, salah satu perusahaan industri sapu lidi memberi kepercayaan kepada WBP Rutan Klas 1 Labuhan Deli untuk mengerjakan pembuatan sapu lidi pohon nipah yang banyaknya hampir lima ton.

Meski pembuatan sapu lidi dilakukan secara manual, para WBP terlihat cukup terampil dan teliti dalam mengerjakan pembuatan sapu lidi dari mulai menyusun hingga mengikat menggunakan tali khusus.

"Melalui kegiatan ini secara tidak langsung WBP diberi bekal keterampilan selama menjalani masa hukuman sehingga jika mereka kelak kembali ke masyarakat di luar sana sudah memiliki keterampilan maupun keahlian yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi mereka sendiri maupun orang lain," ujarnya.

Salah seorang WBP Rutan Klas 1 Labuhan Deli Karmen mengaku senang telah diberdayakan sebagai pekerja membuat sapu lidi. 

Dirinya mengatakan baru sebulan menjalani aktifitas ini. Selain menambah penghasilan selama menjadi narapidana juga menjadi motivasi dan kepercayaan diri jika nanti sudah selesai menjalani hukuman. (RE Maha/REM).


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini