Rampok Bersenpi Mengganas di Tanjungmorawa, Kepala Puskesmas Dirampok

Sebarkan:

Kaca mobil korban yang rusak.


DELISERDANG | Aksi perampokan semakin menganas di kawasan jalan tol khususnya di lintasan Tanjung Morawa – Amplas. 

Modus operandi yang dilakukan pelaku dengan cara menembak ban mobil korban pakai paku tembak hingga bocor (gembos).

Yang terbaru, Kepala Puskesma di Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang, dirampok tidak jauh dari pintu masuk tol Tanjung Morawa, Kamis (12/1/23) sore.

Dua pelaku yang diduga menumpangi mobil berhasil mengasak tas korban berisi 4 kartu ATM, SIM A dan C, KTP, uang Rp 700 ribu dan surat berharga lainnya.

Bukan itu saja, korban Dr Hermida Suherman MKn (44) warga Jalan SM Raja Gg Perbatasan, Medan Johor mengalami luka di bagian tangan karena terkena pecahan kaca mobil dan mendapat tiga jahitan.

Korban saat ditemui pada Jumat (13/1/23) menjelaskan sebelum kejadian nahas itu, sekitar pukul 14.30 Wib, korban pulang kerja dari Puskesmas dengan mengendarai mobil Avanza seorang diri.

Diperjalanan pulang, sekira pukul 16.00 Wib, korban masuk pintu tol Tanjung Morawa mau menuju tol Amplas.

Namun beberapa kilo meter dari pintu tol, ban belakang bagian kiri mendadak bocor.

Lantas, korban menghentikan mobil Avanza BK 1514 OF yang dikemudikannya di pinggir jalan dan korban turun untuk melihat ban yang bocor.

Setelah itu, korban kembali naik ke mobil sambil menghubungi suami dan keluarga lainnya.

Saat bersamaan datang seorang pria memakai helm dan masker berdiri di depan mobil korban sambil mengatakan ban mobil belakang bocor.

Karena situasi sepi dan curiga dengan pria tersebut. Korban tidak mengacuhkannya dan menutup seluruh pintu dan kaca mobil. 

"Saya takut, tiba-tiba aja ada pria tak dikenal berdiri di depan mobil. Pria yang berdiri depan mobil saya itu diduga baru turun dari mobil. Karena tidak jauh dari saya, ada mobil berhenti di depan," ujar korban.

Karena pintu tidak dibuka lanjut korban, pelaku mendekati ke pintu, dan kembali mengatakan ban bocor,"Kala itu saya semakin takut sehingga pintu tetap tidak saya buka," ucap korban.

Rupanya saat bersamaan seorang pria teman pelaku tiba-tiba datang dari arah belakang mobil.

"Pelaku yang datang dari belakang mobil menghampir pintu depan bagian kiri dan langsung memecahkan kaca mobil. Pelaku merampas tas di jok mobil. Saya dan pelaku sempat  tarik menarik. Tapi akhirnya tas dikuasai pelaku dan kabur menyeberang jalan tol," jelas korban.

Korban menduga pelaku sudah mengintainya sejak berhenti di SPBU jalan lintas bandara Kuala Namu.

”Di SPBU itu saya sempat duduk sebentar. Setelah itu, saya melanjutkan perjalanan pulang,” terangnya. 

Korban berharap agar pihak Tol Jasa Marga dapat membuka rekaman cctv di sekitar lokasi agar pelaku teridentifikasi sehingga kasusnya terungkap dan pelaku segera ditangkap.

Aksi perampokan itu cepat menyebar sehingga tidak berapa lama, petugas Unit Reskrim Polsek Tanjung Morawa datang dan melalukan olah TKP.

Menyusul korban membuat pengaduan dengan nomor STTLP/10/1/2023/SPKT/Polsek Tanjung Morawa/Polresta Deliserdang/Polda Sumut.

Hingga kini kasusnya sudah ditangani pihak Polsek Tanjung Morawa.   

Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian jutaan rupiah. (ka)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini