Kajari Deliserdang Didesak Mundur, Masyarakat Sebut Jaksa Sombong dan Sulit Berkomunikasi

Sebarkan:

Masyarakat Demo Kantor Kejaksaan Negeri Deliserdang Selasa 24/1/2023
DELISERDANG | Ratusan massa yang menamakan kelompok Lembaga Swadaya Masyarakat Pejuang Keadilan Nasional menggelar aksi demo didepan Kantor Kejaksaan Negeri ( Kejari) Deliserdang. Selasa 24/1/2023.

Massa meneriakkan kekesalan mereka dengan pengeras suara yang menyebutkan kalau dibawah kepemimpinan Kepala Kejaksaan Negeri Deliserdang, Jabal Nur, para Jaksa Deliserdang terkesan sombong dan sulit berkomunikasi dengan elemen masyarakat yang ingin menyampaikan laporan dan konfirmasi.

Sehingga tranfaransi terkait kinerja aparat kejaksaan Deliserdang belakangan terakhir ini menjadi kecurigaan masyarakat dan menyebabkan optimisme kepercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum yang dilakukan pihak Kejaksaan Negeri Deliserdang saat ini jauh berkurang dari pada kepemimpinan Kejari Deliserdang sebelumnya.

Demo masyarakat ke kantor Kejaksaan Deliserdang yang berlokasi di Kecamatan Lubukpakam ini, untuk menyampaikan berbagai kritikan perihal kinerja aparat di kejaksaan itu.

Massa yang datang membawa beberapa alat peraga mulai dari spanduk, poster hingga alat pengeras suara.

Pimpinan aksi, Yudi Napitupulu dalam orasinya meminta Kajari Deliserdang mundur dari jabatannya karena dinilai tidak mampu memimpin anggotanya.

Tak hanya itu, massa juga mendesak pihak kejaksaan untuk menangkap dan memproses pelaku penganiayaan di Kecamatan Galang berinisial CAB alias Kacak.

“Kejaksaan juga harus memberi punishment terhadap jaksa yang menangani perkara itu,” tegasnya.

Sementara itu Kordinator LSM PKN Wilayah Sumut Victor Nainggolan yang ikut dalam aksi menyebutkan juga mendengar banyak perkara yang tidak ditangani dengan sebagaimana mestinya di Kejari Deliserdang, mulai dari proses yang lama, hingga tuntutan tidak sesuai harapan korban. Bahkan hingga hari ini ada tersangka yang tidak ditahan, yakni seorang kadus pelaku tindak pidana.

" Jaksa di Kejari Deliserdang saat ini sangat sulit berkomunikasi sehingga terkesan sombong yang dapat menyulitkan para pencari keadilan untuk mencari informasi," sebut Victor.

Untuk mengakomodir aksi masyarakat. Kasi Intel Kejari Deliserdang, Boy  Amali datang menemui massa dan setelah berkomunikasi meminta waktu seminggu dan akan menyampaikan tuntutan massa itu ke pimpinan. 

Usai mendapat tanggapan yang kurang memuaskan itu, massa lalu membubarkan diri dengan tertip, namun mereka mengancam bila tidak ada reaksi seperti yang diharapkan dalam tuntutannya mereka akan kembali melakukan aksi demo.

Terkait disebutkan sulit mendapatkan konfirmasi dan komunikasi di Kejaksaan Negeri Deliserdang saat ini juga di amini sejumlah wartawan di Lubukpakam, sejak dibawah kepemimpinan Jabal Nur, wartawan merasa kesulitan berkonfirmasi. Selain itu, untuk mendapatkan konfirmasi penanganan kasus korupsi terkesan sangat tertutup. Padahal sejumlah kasus dugaan korupsi yang ditangani Kejari Deliserdang saat ini sudah mengendap bertahun tahun dan ini menjadi perbincangan dimasyarakat Kabupaten Deliserdang.( Wan)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini