RUSAK: Jalan Dusun 5, Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Percut Sei Tuan yang rusak parah.
PERCUT SEI TUAN | Baru dua bulan diperbaiki, Jalan Dusun 5, Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut) sudah rusak parah.
Selain pengguna jalan, warga sekitar sangat mengeluh karena jalan berlumpur dan dipenuhi lubang.
Di musim penghujan saat ini, jalan berlumpur dan licin yang membuat pengguna jalan harus hati-hati. Pengendara roda dua sudah banyak yang jatuh.
Lumpur juga membuat halaman dan rumah warga kotor.
"Kami sangat terganggu karena jalan berlumpur di musim hujan, dan musim kemarau abu yang menjadi lawan kami," ujar Siti Hariani warga sekitar kepada wartawan, Rabu (11/1/2023).
Tambah Siti, karena jalan berlumpur anak-anak mereka hendak sekolah terpaksa diantar karena takut kotor dan kecelakaan.
"Memang ada penimbunan pada Nopember lalu oleh perusahaan di sini, tapi tak bermanfaat malah menambah penderitaan warga," tambahnya.
Anehnya, saat penimbunan turut dihadiri Kepala Desa Tanjung Selamat, Herman.
"Kami mengira, jalan yang ditimbun akan diaspal. Ehh, sampai sekarang dibiarkan malah jalan makin rusak," terang Tudia, warga lainnya.
Warga juga merasa heran, kenapa mobil intercooler bisa melintas di Dusun 5 tersebut, padahal dulu dilarang.
"Demi kenyamanan warga, kami meminta Pemkab Deliserdang segera mengaspal jalan ini. Kalau tidak kami akan unjukrasa ke Kantor Bupati Deliserdang," jelas Rudi.
Adapun penyiraman jalan sepanjang 2 km yang selama ini dilakukan perusahaan kurang maksimal.
Sebelumnya, pada Kamis (10/11/2022) malam, jalan tersebut ditimbun pihak perusahaan disaksikan Kepala Desa Tanjung Selamat, Herman dan perangkat desa lainnya.
Penimbunan jalan tersebut sempat diprotes warga karena menggunakan tanah, bukan batu. Akibatnya, jalan licin dan berlumpur.
Walau diguyur hujan, warga yang kecewa lalu menanam padi di badan jalan. (ka)
